BOGOR — Yayasan Munajiyah tiba-tiba dipadati oleh warga sekitaran Kampung Curug RT/02/03, Desa Putat Nutug, Ciseeng, Kabupaten Bogor, pada Jumat (10/5/2019). Dari orang tua hingga anak-anak semangat menanti sesuatu. Terutama anak-anak, yang sudah membentuk barisan antrian panjang. Rupanya mereka bersemangat menanti kedatangan kawan-kawan Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa, yang pada hari itu membuka Warung Berkah.
“Warung berkah adalah program memberikan nasi kotak kepada para dhuafa dengan harga yang murah. Program tersebut dipersembahkan oleh Yayasan Hj. St. Mh. Rasjid dan Hj. Amansyah Salim, yang dilaksanakan oleh Dompet Dhuafa dan Simpang Raya Manggarai,” ujar Mustakki, selaku Person in Charge (PIC) Program Warung Berkah.
Kegiatan tersebut sudah dimulai dari 7 Mei 2019 hingga akhir Ramadhan di beberapa daerah terpencil. Walaupun juga kegiatan tersebut memang rutin dilaksanakan satu minggu sekali di luar Ramadhan. Melalui Warung Berkah, masyarakat cukup bermodalkan uang sebesar Rp. 6000 untuk memperoleh sekotak nasi dengan menu lengkap: nasi, lauk-pauk, dan sayur.
Dengan dibantu guru-guru dari Yayasan Munajiyah, relawan-relawan Dompet Dhuafa membagikan 250 nasi kotak menjelang buka puasa.
“Alhamdulillah, senang. Semoga ada program-program seperti ini lagi di sini. Untuk donatur dan Dompet Dhuafa, semoga lebih maju lagi,” ujar Ayu, salah satu penerima manfaat Warung Berkah.
Kegiatan tersebut sekaligus menyebarkan semangat untuk berbagi sebagaimana kampanye kebaikan Dompet Dhuafa, yakni Jangan Takut Berbagi. Melalui Warung Berkah, masyarakat diajak bersedekah dengan membali paket makanan harga murah oleh sesama. Karena pada akhirnya keuntungan yang diperoleh akan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat-masyarakat dhuafa lainnya. Dengan membeli sekotak nasi, berarti sudah melakukan sebuah kebaikan. Sebuah semangat Jangan Takut Berbagi. (Dompet Dhuafa/Fajar)