Asset Trust Development: Nama Baru dan Semangat Baru

JAKARTA — Pada Selasa (12/11/2019), PT Wasila Nusantara telah resmi berganti nama menjadi Asset Trust Development (ATD) yang bertempat di Gedung Filantropi, Pasar Minggu, Jakarta. Perubahan nama adalah salah satu upaya untuk memberikan semangat dan gairah baru kepada perusahaan yang kini memiliki cakupan usaha yang lebih luas.

Sebagai anak perusahaan Dompet Dhuafa yang bergerak dalam pengelolaan wakaf produktif, ATD diharapkan mampu memiliki sinergitas dalam menjalankan fungsinya di bidang properti, manajemen aset, serta investasi. Sebagaimana disampaikan oleh Herdiansyah, selaku Direktur Utama ATD, nama dan logo dari sebuah perusahaan merupakan simbol yang merepresentasikan kondisi perusahaan tersebut.

“Karena nama adalah power (kekuatan), dia akan menjadi simbol dan jatidiri dari setiap perangkat gerak kehidupan. Karenanya, kami sangat konsen dengan brand yang akan meneguhkan, memotivasi dan menguatkan kesuksesan kita,” ujar Herdiansyah, dihadapan para tamu undangan yang meliputi Dewan Pembina serta jajaran Direksi Dompet Dhuafa.

Dalam proses penetapan nama Asset Trust Development sebagai pengganti dari Wasila Nusantara, juga melibatkan jajaran pengurus dan direksi Dompet Dhuafa. Nama tersebut menitikberatkan pada pengembangan (development) dan kepercayaan (trust) sebagai pedoman ATD dalam menjalankan amanah.

Pergantian nama yang disimbolisasikan dengan pemotongan tumpeng, diresmikan langsung oleh Inisiator, Pendiri, dan Ketua Pembina Dompet Dhuafa, Parni Hadi. Dalam paparannya, Parni menegaskan kedepannya ATD harus mampu menjadi pionir korporasi berbasis filantropreneur yang menaungi dan berkaitan erat dengan wakaf produktif beserta turunannya yang bermodal public trust.

Begitu pula yang diucapkan Nasyith Majidi, selaku Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa, agar ATD dapat dimaksimalkan menjadi sarana ibadah kepada Allah SWT.

“Semoga Asset Trust Development dapat menjadi salah satu ikon baru di Dompet Dhuafa. Semoga menjadi semangat baru kita dalam beribadah dan menebar kebermanfaatan,” tutup Nasyith, setelah pemotongan tumpeng selesai. (Dompet Dhuafa/Zul)