JAKARTA — Gema takbir terdengar hampir di seluruh penjuru wilayah, saat semua orang menikmati dan merayakan malam kemenangan. Namun ternyata, tak sedikit pula yang masih harus bekerja demi mangais rezeki. Bahkan sampai tak sempat membeli kue lebaran untuk keluarga.
Dompet Dhuafa melalui Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM), membagikan kue lebaran kepada penjaga palang pintu kereta dan pintu air, yang mana di malam takbiran masih bekerja. Ada beberapa titik aksi berbagi kue lebaran tersebut, yaitu untuk penjaga palang pintu kereta Angke dan Duri, serta penjaga pintu air Cideng dan Cideng Siantar.
Terhitung ada 7 penerima manfaat dari aksi tersebut. Adapun kue yang dibagikan adalah kue khas lebaran seperti putri salju, nastar dan coklat. Mereka sangat senang saat menerima kue lebaran ini. Tak Sedikit yang merasa terharu lantaran kepedulian terhadap mereka yang terkadang dipandang sebelah mata.
“Baru kali ini saya dapat kue lebaran selama bekerja empat tahun sebagai penjaga pintu air. Kebetulan memang saya belum sempat beli kue lebaran. Lumayan uangnya bisa dipakai untuk keperluan lain. Terimakasih banyak,” ucap wahyudi (29), penjaga pintu air Cideng.
Pendapat serupa juga diucapkan oleh Fahmi (19), penjaga palang pintu kereta Jematan Besi. “Baru pertama ada lembaga yang peduli dan memberikan kue lebaran untuk kami. Alhamdulillah sangat senang, karena masih banyak yang peduli,” tutur pemuda asli Sumeru ini.
“Aksi ini baru pertama kita lakukan. Tujuannya tidak lain agar semua orang dapat merasakan indahnya hari kemenangan. Khususnya bagi mereka yang masih harus banting tulang di malam takbiran, dan berpenghasilan minim,” ucap Rohim, selaku koordinator aksi tersebut.
Selain itu, LPM Dompet Dhuafa juga menggelar aksi lain yaitu “Berbagi ketupat di hari yang fitri,” tak lain aksi ini di laksanakan demi memberikan kebahagiaan lebaran kepada mereka yang kurang beruntung. (Dompet Dhuafa/Taufan LPM)