JAKARTA — Tampak ramai suasana Stasiun Pasar Senen. Orang-orang saling berdesakan menunggu kedatangan kereta yang akan mereka naiki. Tak sedikit menampakkan lesu dan bosan.
Lebaran menjadi momen bagi umat muslim. Khususnya untuk merayakan kemenangannya setelah sebulan penuh melawan hawa nafsu. Hari kembalinya manusia dalam keadaan fitrah tersebut, dimanfaatkan bagi kaum muslim senantiasa berkumpul bersama sanak famili dan orang-orang terdekatnya.
Kota metropolitan menjadi target tujuan bagi sebagian besar orang mengadu nasib. Sebagian besar penduduk Jakarta adalah perantau. Tentunya kembali ke kampung halaman adalah hal yang diidam-idamkan.
Di tengah keramaian orang menunggu keretanya datang, terdapat beberapa posko pelayanan masyarakat, khususnya bagi pemudik guna membantu kelancaran dan keamanan mudik mereka. Termasuk Dompet Dhuafa. Dompet Dhuafa hadir ke tengah-tengah keramaian pemudik untuk sekedar menghibur mereka dalam kejenuhan penantiannya.
Priyanto Saputro, PIC acara, menerangkan, “Kami hadir di sini untuk senantiasa berbagi keceriaan kepada para pemudik di sela-sela mereka menunggu kereta untuk pulang kampung. Kami membagi sedikit kebahagiaan dan keceriaan terutama kepada anak-anak. Supaya mereka tidak merasa jenuh dan bosan”.
Dibantu oleh Cosplay Mickey Mouse, dua cosplay Dompet Dhuafa, Bang Sidiq, berjalan mengitari keramaian stasiun sambil menyapa dan membagikan snack kepada adik-adik yang hendak mudik.
Berbagi keceriaan kepada pemudik rutin diselenggarakan oleh Lembaga Pelayanan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa setiap tahunnya. Pada tahun sebelumnya Priyanto dan kawan-kawan mendatangi Terminal Bekasi dan Terminal Lebak Bulus, pada puncak mudik, guna berbagi keceriaan bermudik kepada adik-adik kecil.
“Kami rasa tidak ada perbedaan antara tahun ini dan tahun lalu. Tahun lalu kami di Terminal Bekasi dan Lebak Bulus, menghibur adik-adik dengan cerita ria, beberapa trik sulap dan membagikan snack kepada mereka. Sekarang sama, hanya berbeda tempat saja. Tadi jam 10:00 hingga waktu dzuhur, kami ke Terminal Kampung Rambutan. Sore ini, jam 14:00 hingga maghrib, di Stasiun Pasar Senen,” terang Priyanto.
Tidak hanya adik-adik kecil yang merasa senang. Ibu dan ayahnya pun turut merasa senang dengan kehadiran tim Dompet Dhuafa. Selain itu, Bang Sidiq juga membagikan takjil gratis kepada para pemudik saat menjelang adzan maghrib berkumandang.
“Mudah-mudahan dengan berbagi keceriaan tersebut, ada sesuatu yang dapat dikenang oleh masyarakat saat pulang nanti ke kampung halamannya,” pungkas Priyanto. (Dompet Dhuafa/Muthohar)