Banjir dan Lumpur Terjang Rumah Masyarakat Palu

PALU — Hujan tak berkesudahan kembali turun di tanah Palu. Lebih tepatnya Desa Bangga dan Balongga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Sampai pada taraf tertentu, membuat ketinggian sungai di sana meningkat dan meluap ke daerah pemukiman sejak Minggu (28/4/2019) lalu.

Menurut pantauan tim Dompet Dhuafa yang merupakan warga Desa Bangga, kondisi air sudah menurun. Namun lumpur yang terbawa banjir telah menenggalamkan semua rumah warga. Lumpur mencapai ketinggian kurang lebih 2 meter. Hingga rumah tersebut tidak dapat ditempati lagi.

Tidak cukup sampai di situ, akses jalan juga terkendala akibat material-material gunung, pepohonan dan lumpur yang menutup jalur di sana. Menyebabkan tim Dompet Dhuafa dan lainnya, kesulitan mengakses lokasi. Sampai membutuhkan tenaga ekstra untuk bergerak. Hingga kini korban jiwa belum diketahui, namun informasi yang masuk mencatat sekitar 500 KK telah mengungsi.

Tim Dompet Dhuafa sudah meluncurkan sebagian anggota untuk memberikan pelayanan kesehatan, pembagian hygiene kit, merelokasi barang warga, dan pembagian pakaian bekas. Namun demikian, warga masih membutuhkan uluran bantuan dari kawan-kawan lain. Adapun saat ini kebutuhan mendesak warga adalah air bersih, pakaian layak, selimut, obat-obatan, logistik dan tenda pengungsian. (Dompet Dhuafa/Fajar)