SIARAN PERS, GARUT, JAWA BARAT — Dompet Dhuafa Cabang Jawa Barat turut merespon bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada senin lalu (12/10/2020). Adapun enam kecamatan yang terkena dampak, yakni wilayah Pameungpeuk, Cikelet, Cibalong, Peundeuy, Pamulihan, serta Cisompet. Tetapi wilayah Kecamatan Pameungpeuk, Cibalong, dan Cikelet, merupakan wilayah yang paling parah terdampak.
"Ada enam kecamatan yang terkena bencana. Kecamatan Pameungpeuk, Cikelet, dan Cibalong terkena banjir bandang. Kecamatan Peundeuy, Pamulihan dan Cisompet terjadi pergerakan tanah dan longsor," sebut Bupati Garut, Rudy Gunawan, sebagaimana yang diwartakan oleh detik.com.
"Warga yang mengungsi sudah hampir seribu orang. Mereka terdampak," lanjutnya.
Banjir tersebut disebabkan karena meluapnya empat sungai akibat intensitas hujan yang tinggi. Yakni, Sungai Cipalebuh (Pameumpeuk), Sungai Cikaso (Pameumpeuk), Sungai Cibera (Cibalong), dan Sungai Cipasarangan (Cikelet).
Malam itu, Tim Respon Dompet Dhuafa Jabar bergerak menyambangi lokasi terdampak dan mendirikan Pos Hangat di lokasi pengungsian Kampung Kiarakohok RT 02/RW 11, Desa Pamalayang, Kec. Cikelet, Kab. Garut. Disana, mereka juga menyuplai listrik untuk penerangan tenda pengungsian serta layanan pengisi daya gadget untuk penyintas banjir.
“Dompet Dhuafa juga menggulirkan Layanan Kesehatan Mobile di Pamengpeuk. Dengan menggulirkan layanan kesehatan dari rumah ke rumah (door to door) untuk para penyintas banjir. Teknisnya, mobil ambulance Dompet Dhuafa Jabar dan tim medis akan mendatangi rumah-rumah warga terdampak. Capaian indikatornya adalah memudahkan penyintas untuk diperiksa kesehatanya dan menghindari perkumpulan untuk pencegahan penyebaran Covid-19,” kata Andriansyah, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Barat.
Hingga kini, Rabu (14/10/2020), Tim Respon Dompet Dhuafa Jabar, masih terus menggulirkan aksi bersih dalam upaya membantu warga penyintas dengan bersama-bersama membersihkan sisa-sisa banjir sekaligus membuka jalan yang sempat tertutup akses.
“Kebersamaan dan kekompakan bersama warga bahu-membahu saling membantu dan bangkit usai tertimpa bencana semakin menegaskan bahwa orang Indonesia adalah orang-orang yang penuh kepedulian,” tutup Andriansyah. (Dompet Dhuafa / Foto: DD Jabar / Penulis: DD Jabar, Fajar / Editor: Dhika Prabowo)