Bantu Korban Asap di Palembang: Dompet Dhuafa dan BNI Syariah Gelar Aksi Layanan Sehat

PALEMBANG- Hingga kini, suasana di Kota Palembang dan sekitarnya masih diselimuti kabut asap. Asap pekat yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia ini  terjadi akibat kebakaran lahan gambut di beberapa wilayah di Provinsi Sumatera. Bencana kabut asap yang melanda sejak tiga bulan terakhir ini mengakibatkan kenaikan angka ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) terjadi, khususnya masyarakat Palembang yang berdampak langsung.

Meminimalisir hal tersebut, Dompet Dhuafa melalui Dompet Dhuafa Jambi bersinergi dengan BNI Syariah menggelar Aksi Layanan Sehat (ALS) di dua titik lokasi di Provinsi Sumatera Selatan. Aksi Layanan Sehat di lokasi pertama berlangsung di Jalan Tegal Binangun, Ir Karang Anyar, RW 07, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Palembang.  Layanan kesehatan yang diberikan antara lain, pemeriksaan kesehatan berupa cek gula darah, tensi, pemeriksaan mata, pemberian obat-obatan, dan konsultasi kesehatan.

“Untuk Als di Tegal Binangun jumlah pemetik manfaat 116 jiwa, dengan diagnosa beberapa macam penyakit di antaranya, ISPA 61 orang, Dyspepsia 13 orang, Osteoathitis 12 orang, Chepalgia 11 orang, dan Hipertensi 9 orang,” ujar Defri, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sumsel, saat dihubungi pada Kamis (29/10).

Defri menuturkan, meski hasil pemeriksaan kesehatan beberapa warga tidak mengarah pada paparan polusi asap, para tim medis Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa tetap melayani dengan memberikan pengobatan sesuai dengan hasil pemeriksaan kesehatan.

“Selain Ispa, hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan banyak masyarakat yang terdiagnosis di luar paparan polusi asap seperti hipertensi dan kolesterol,” terangnya.

Selanjutnya, Aksi Layanan Sehat di lokasi kedua berlangsung di Jalan Lingkar Selatan, RT 21, Desa Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Palembang. Jumlah pemetik manfaat sebanyak 57 jiwa dengan hasil pemeriksaan kesehatan di antaranya Ispa 20 orang, Myalgia 10 orang, Dyspepsia 7 orang, Hipertensi 6 orang, dan Malaese 5 orang.

“Selain ALS, rencananya sinergi dengan BNI Syariah akan dilanjutkan dengan pendirian Safe House untuk masyarakat terdampak bencana asap,” pungkasnya.

Tak hanya di Provinsi Sumatera Selatan, sinergi dengan BNI Syariah dengan Dompet Dhuafa juga bergulir di Provinsi Riau yang juga berdampak parah dalam bencana kabut asap ini. Senada di Sumatera Selatan, sinergi yang terjalin dalam bentuk aksi layanan sehat, pengadaan Safe House, Ambulans, dan Dongeng (penyuluhan bahaya asap). (Dompet Dhuafa/Uyang)