BOGOR- Kamis (14/1) lalu, menjadi peristiwa kelabu bagi masyarakat Jakarta. Jantung Ibukota berduka atas tragedi bom yang terjadi di kawasan Sarinah-Thamrin, Jakarta. Akibat Insiden tersebut, banyak warga Ibukota yang berjatuhan menjadi korban.
Salah satu yang menjadi korban atas aksi terorisme itu adalah Raiskarna. Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai Office Boy di sebuah bank swasta tersebut, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Abdi Waluyo
Raiskarna telah menghembuskan nafas terakhirnya di RS Abdi Waluyo setelah koma sejak Kamis (14/1) pasca tragedi. Almarhum meninggal dunia akibat tertembak dibagian kepala dan dada saat peristiwa mengerikan tersebut. Almarhum yang meninggalkan seorang istri dan dua orang anak ini akhirnya meninggal dunia pada pukul 21.21 WIB dalam penanganan medis.
Dompet Dhuafa melalui Tim Barzah (Badan Pemulasaran Jenazah) bergegas mendatangi rumah duka yang beralamatkan di Desa Pabuaran, RT 03/12, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan menyiagakan sebuah ambulan jenazah untuk menghantarkan jenazah Almarhum Raiskarna ke tempat peristirahatan terakhir. Rencananya, pemakaman akan dilangsungkan esok hari, Senin (18/1). (Dompet Dhuafa/Uyang)