Bantu Pengungsi Rohingya, Respon Dompet Dhuafa Meluas Hingga Ke Aceh

Tim respon Dompet Dhuafa Waspada tengah mempersiapkan kebutuhan makan bagi para pengungsi Rohingya, di Langsa, bagian Timur Provinsi Aceh. (Foto: Dompet Dhuafa)

ACEH- Nasib ratusan pengungsi Rohingya yang terdampar di Pantai Langsa, bagian Timur Provinsi Aceh, masih memprihatinkan. Informasi yang diterima dari tim respon Dompet Dhuafa Waspada Sumut, sebanyak 790 orang, terdiri dari 420 warga Bangladesh dan 370 warga Myanmar di antaranya 240 laki-laki, 70 perempuan, dan 63 anak-anak, kini berada di Posko Pengungsian, Kampung Kwala Langsa, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa.

“Saat ini pengungsi telah mendapat bantuan sembako dan tempat tinggal sementara oleh pemerintah setempat serta makanan dari masyarakat, OKP, dan pemerintah setempat,” ungkap Syahrul, Tim Respon, Dompet Dhuafa Waspada Sumut, melalui pesan WhatsApp, pada Ahad (17/5).

Menurut Syahrul, saat ini sebanyak 104 pengungsi mulai mengeluhkan berbagai macam gangguan kesehatan seperti , Diare (37 jiwa), Gastritis (25 jiwa), disentri (2 jiwa), Scabies (3 jiwa), V punctum (1 jiwa), V Exoriasi (10 jiwa), V Laceratum (15 Jiwa), trauma tumpul 10 jiwa, DM 1 jiwa.

Lebih lanjut Syahrul menjelaskan, untuk di wilayah Langsa sendiri, Dompet Dhuafa melalui tim respon Dompet Dhuafa Waspada, telah mendistribusikan bantuan makanan berupa nasi dan air mineral. Tim respon juga bergerak melakukan assessment terkait kebutuhan darurat bagi pengungsi. Selain logistik bahan makanan, kebutuhan medis seperti obat-obatan menjadi kebutuhan utama yang dinantikan.

Selain merespon di wilayah Langsa, Aceh, sejak Jumat malam (15/5), tim respon Dompet Dhuafa Waspada pun sudah mulai bergerak ke pengungsian yang berada di Kabupaten Langkat Sumatera Utara, untuk meninjau langsung kondisi pengungsi Rohingya yang terdampar di wilayah tersebut. Kebutuhan logistik di antaranya, susu, beras, sayur, dan air mineral, serta obat-obatan pun telah didistribusikan. (uyang)