Bantuan Kesehatan untuk Ramili

PADANG — Dompet Dhuafa Singgalang kembali melakukan penyaluran bantuan kesehatan kepada Ramili (68), pada Kamis (11/4/2019). Nenek tersebut, kini menderita penyakit diabetes yang sudah berlangsung sejak 5 tahun lalu dan merambah ke yang lain seperti asam urat dan kolesterol.

Dalam kesempatan tersebut, Dompet Dhuafa menyalurkan bantuan dari donatur berupa alat pessarium, karena pasien tidak bisa menjalankan tindakan operasi dikarenakan faktor usia yang tidak memungkinkan. Sehingga pemberian pessarium merupakan kebutuhan mendadak yang harus dipenuhi. Bantuan pessarium langsung diantar ke rumah oleh Fauzi, selaku tim Lamusta Dompet Dhuafa Singgalang, ke rumah Ramili.

Sebelumnya Oktavina (39), anak Ramili mendatangi Dompet Dhuafa Singgalang pada 6 Maret 2019 untuk mengajukan permohonan bantuan. Kini, permohonan Oktavina sudah mulai diwujudkan. Beliau prihatin dengan kondisi orang tuanya yang sudah membesarkannya selama ini. Sehingga ketika bantuan sampai, ia sangat bahagia sekali. Mensyukuri bahwa doanya selama ini sudah mulai terjawab.

“Semoga Allah membalas dengan pahala yang besar kepada para donatur Dompet Dhuafa,” kata Oktaviana.

Di usia senja, Ramili dirawat oleh anaknya. Untuk aktivitas keseharian suaminya adalah buruh harian dan tidak memiliki penghasilan tetap. Terkadang masih perlu banyak mengeluarkan biaya, beli obat luka dan juga transportasi pulang pergi ke RS M. Djamil, walaupun pengobatan sudah ditanggung BPJS.

Kedepannya, Dompet Dhuafa Singgalang akan memberikan alat untuk cek darah dalam satu paket. Tujuannya supaya anak beliau bisa mengontrol kadar gula darah ibunya. Mengingat transportasi ke rumah sakit cukup mahal.

Mari kita berbondong-bondong meringankan beban saudara-saudara lainnya yang kondisinya seperti Ramili. Kuatkan semangat Jangan Takut Berbagi untuk terus membantu sesama. Karena semakin banyak pihak yang peduli, maka semakin banyak pula tertolongnya kawan-kawan dhuafa. (Dompet Dhuafa/Singgalang/Fajar)