Bantuan untuk Giran Di Gubug Tengah Kebun

BANYUWANGI, JAWA TIMUR — Masih ingat perjalanan distribusi bantuan untuk Kakek Surya di Lebak, Banten, Jawa Barat? Hampir serupa juga dialami oleh tim Dompet Dhuafa Cabang Jawa Timur.

Kali ini, Giran (53), selama lima tahun hanya bisa terbaring di ranjang bambu. Sembari terduduk, ia masih berusaha memenuhi kebutuhan keluarga dengan membuat sapu lidi. Ayah satu putra tersebut mengalami kelumpuhan setelah jatuh dari pohon kelapa, ketika bekerja sebagai buruh pemetik buah kelapa.

“Penghasilan membuat sapu lidi hanya sebesar Rp 8.000,- per-hari. Sedangkan istrinya, hanya bekerja sebagai buruh serabutan yang tak menentu. Anak Giran, diasuh oleh saudaranya,” aku Efendi, Tim Relawan Dompet Dhuafa Cabang Jawa Timur.

“Dalam kondisi seperti itu, Giran tak mampu untuk membeli sebuah Kursi roda,” lanjutnya.

Mengetahui hal tersebut, Dompet Dhuafa Cabang Jawa Timur mengunjungi kediaman keluarga Giran yang tinggal di sebuah gubug tengah kebun, yang berada di Desa Pondok Nongko, Kabat, Banyuwangi. Selain memberikan donasi Kursi roda, Dompet Dhuafa Cabang Jawa Timur mendistribusikan sejumlah bantuan logistik berupa kebutuhan pokok untuk keluarga Giran pada Minggu (13/10/2019).

Pimpinan Dompet Dhuafa Cabang Jawa Timur, Kholid Abdillah, mengungkapkan, “Dalam rangka meningkatkan pengentasan kemiskinan, Dompet Dhuafa Jawa Timur juga akan terus memberikan pendampingan dan pembekalan. Sehingga Pak Giran dapat hidup layak dan bahagia”. (Dompet Dhuafa/Kholid Abdillah/Dhika Prabowo)