JAKARTA — Empat jenazah korban kecelakaan di tol Cipularang KM 91 pada Senin (9/9/2019) lalu, dan pada Kamis (12/9/2019), berhasil diidentifikasi di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Dikabarkan mobil yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut mengalami kebakaran. Sehingga 4 jasad ikut terbakar dan sulit untuk dikenali. Proses penyerahan jenazah kepada keluarga korban dilakukan langsung siang harinya.
“Iya, sudah teridentifikasi. Selanjutnya akan diadakan penyerahan jenazah kepada keluarga siang ini (Kamis, 12/9/2019),” ujar Dedi Prasetyo, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri membenarkan, sebagaimana dilansir CNN Indonesia.
Keempat jenazah tersebut teridentifikasi berjenis kelamin perempuan, dua di antaranya atas nama Umayah Ulfah (25) warga Villa Mas Garden, Kelurahan Perwira, Bekasi, Jawa Barat, dan Nailisma (22), warga BSI, Bojongsari, Bekasi, Jawa Barat. Dua jenazah tersebut dijemput oleh mobil Badan Pemulasaran Jenazah (Barzah) Dompet Dhuafa kemudian diantarkan ke rumah duka.
“Pagi ini, kami (tim Barzah) dapat kabar dari keluarga korban kecelakaan tol cipularang. Dua jenazah diantaranya adalah warga Bekasi. Kedua jenazah akan dijemput dan diantarkan oleh mobil Barzah Dompet Dhuafa,” ujar Madroi, selaku Manajer Barzah Dompet Dhuafa.
Madroi menceritakan rekannya, Arif, mendapat telepon dari keluarga almarhumah Umayah pukul 18:45 WIB. Keluarga mengabarkan bahwa korban telah berhasil diidentifikasi sekaligus meminta bantuan kepada tim Barzah Dompet Dhuafa, untuk bersedia menjemput jenazah kemudian diantar pulang ke rumah dan pemakaman.
Tim Barzah mengirimkan dua unit armada dengan tiga petugas. Pada pukul 12.30 WIB tim tiba di RS Polri Kramatjati. Kemudian oleh tim, jenazah langsung dibawa setelah berhasil dilakukan verifikasi.
Setiba di kediaman pada pukul 17:00 WIB, jenazah kemudian dishalatkan dan langsung diantarkan ke pemakaman didampingi oleh tim Barzah Dompet Dhuafa.
“Pukul 17:00 WIB, jenazah tiba di rumah duka. Kemudian langsung dishalatkan di Masjid Jami’ Nurul Huda. Setelah itu bersama keluarga, kerabat dan warga setempat. Jenazah diantar ke pemakaman di TPU setempat, menggunakan armada Barzah,” terang Madroi. (Dompet Dhuafa/Muthohar)