Barzah Dompet Dhuafa Bantu Kepulangan Jenazah Anak Pemulung

JAKARTA — Pagi ini, mendung dan hujan yang menyelimuti Jakarta, dan mengantarkan kabar duka bagi pasangan Dede dan Sumiyati. Pagi itu, pasangan tersebut, kehilangan putra kesayangannya, Dede Muhammad Rizki Akbar (2), yang tewas setelah tercebur di Kali Tanah Abang, pada Senin (21/1/2019) pagi.

Dalam kondisi ekonomi yang minim, tinggal di bantaran kali tentu tak terelakan lagi bagi Dede dan Sumiyati. Profesinya yang hanya sebagai pengumpul barang bekas di sekitaran Pintu Air Karet, Tanah Abang, belum dapat membawanya bermukim di perkampungan maupun komplek. Bedeng yang tersusun dari triplek dan beratap terpal di atas kali Tanah Abang, menjadi istana bagi keluarga kecilnya.

Namun naasnya, putra kesayangannya Dede Muhammad Rizki Akbar (2), dinyatakan meninggal setelah jatuh dari tempat tidur dan tercebur ke Kali Tanah Abang. Sejak jatuh pada Senin (21/1/2019) pagi, akhirnya pada Selasa (22/1/2019) siang ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa. Kemudian bocah dua tahun tersebut dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, untuk diotopsi sebelum nantinya dikebumikan di kampung halaman orang tuanya di Sumedang, Jawa Barat.

Tentu dalam himpitan perekonomian, pasangan Dede dan Sumiyati, kebingungan untuk membawa pulang jenazah putranya ke kampung halaman. Namun, di tengah kebingungannya, pasangan muda tersebut bertemu tim Badan pemulasaran Jenazah (Barzah) Dompet Dhuafa yang siap mengurus dan mengantarkan jenazah putranya dengan gratis ke kampung halaman.

“Tadi, kami mendapatkan informasi bahwa ada keluarga muda yang membutuhkan bantuan tim Barzah Dompet Dhuafa untuk memulangkan jenazah putranya ke kampung halaman di Sumedang. Setelah itu, kami siapkan tim dan siap mengantar kepulangan jenazah bocah berusia dua tahun yang diketahui bernama Dede Muhammad Rizki Akbar. Namun harus menunggu proses otopsi di RSCM,” ungkap Madroi, selaku manager Program Barzah Dompet Dhuafa. (Dompet Dhuafa/Taufan YN)