PARUNG- Malang niat nasib Cecep Wahyudi (30), seorang pemulung yang tinggal Kampung Tulang Kuning, RT 03/05, Kelurahan Waru Jaya, Kecamatan Parung Bogor ini. Pasalnya, Cecep yang sehari-hari berkegiatan memulung di kawasan Kampung Jati ini ditemukan warga sudah tidak bernyawa lagi pada Selasa (23/2). Warga yang menemukan kondisi Almarhum Cecep, langsung melaporkannya ke Polsek Parung Bogor untuk dilakukan penyelidikan.
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menemukan identitas Almarhum Cecep dan menghubungi pihak keluarga. Setelah mendapat laporan dari Polsek Parung Bogor, keluarga Almarhum langsung bergegas mendatangi Polsek untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut atas apa yang menimpa Almarhum Cecep.
Menurut keterangan keluarga kepada Polisi, Almarhum Cecep menjalani profesi sebagai pemulung kurang lebih sekitar 8 tahun. Sejak menjalani profesinya, Almarhum Cecep telah mengidap penyakit paru-paru hampir 4 tahun lamanya. Keterbatasan ekonomi yang mendera keluarga Almarhum Cecep membuat Almarhum jarang memeriksakan diri ke dokter.
Untuk mengurus pemakaman Almarhum Cecep, keluarga juga sempat merasakan kesulitan. Terlebih, keluarga Almarhum sangat menginginkan Almarhum Cecep untuk dimakamkan di Kampung Halamannya di Kampung Ciranten, RT 02/04, Kelurahan Wangun Jaya, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Mengupayakan keinginan yang diharapkan keluarga Almarhum Cecep, Dompet Dhuafa melalui Barzah (Badan Pemulasaran Jenazah) memberikan bantuan berupa layanan mobil jenazah untuk menghantarkan jenazah Almarhum Cecep ke Kampung halaman. Selain mengantarkan jenazah Almarhum, Barzah Dompet Dhuafa juga menyediakan seperangkat kain kafan untuk proses pemulasaran jenazah Almarhum Cecep.
“Alhamdulillah tim Barzah sudah mendatangi rumah duka dan menghantarkan jenazah Almarhum Cecep ke kampung halamannya, juga memberikan kain kafan untuk proses pemulasaran. Semoga upaya yang dilakukan Barzah Dompet Dhuafa ini dapat meringankan beban keluarga Almarhum Cecep,” ungkap Ustadz Madroi, Manager Barzah Dompet Dhuafa.
Almarhum Cecep meninggalkan 1 orang istri dan 2 orang anak, namun anak sulung Almarhum telah lebih dulu meninggal dunia. Semoga Allah menempatkan Almarhum Cecep di sisi terbaik-Nya. Amin. (Dompet Dhuafa/Uyang).