TANGERANG — Ada suasana berbeda di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB wanita dewasa Tangerang. Sesekali suara riuh dan tawa terdengar dari aula pertemuan Lapas, terlihat para binaan sedang sibuk menggerakkan jemari, merangkai kertas-kertas menjadi sebuah karya. Itulah sedikit suasana pelatihan kerajinan tangan “flowers paper art dan Sling bag” bagi santri binaan di Lapas klas IIB Tangerang (23/3)
Kegiatan pelatihan ini adalah bentuk sinergitas antara program Bina Santri Lapas (BSL) Dompet Dhuafa, para relawan dari Universitas Syeikh Yusuf Tangerang, dan Lapas Klas IIB wanita dewasa Tangerang. Kegiatan ini merupakan upaya untuk memberikan hiburan, dan keterampilan bagi para warga binaan yang menjalani masa tahanan di lapas. Tak ayal acara seperti ini dirasakan sangat bermanfaat bagi warga binaan sebagai bekal mereka di masyarakat nanti.
“Acaranya sangat bagus dan bermanfaat sekali. Terima kasih Dompet Dhuafa dan para mahasiswa yang mau datang kemari dan berbagi. Mudah-mudahan apa yang diberikan ini, bermanfaat bagi kami semua,” tutur Ibu Koni, salah satu warga binaan dari Blok Kenanga.
Hal yang unik dalam kegiatan ini adalah ikut sertanya relawan mahasiswa universitas syiekh Yusuf, yang merancang dan memberikan pelatihan kepada warga binaan. Sehingga, mereka berbagi ilmu yang dimiliki agar bermanfaat bagi orang lain.
“Awalnya kita canggung, karena stigma negatif masyarakat di luar sana. Tetapi pas kita masuk dan interaksi langsung di sini, berbeda banget sama pandangan masyarakat selama ini. Alhamdulillah, senang dapat berbagi ilmu. Karena kami tahu, bahwa kita semua adalah sama, memiliki kesempatan dan hak yang sama,” ungkap Nurazizah, mahasiswa semester 6 pendidikan agama Islam penuh kesan.
Tanggapan positif juga ditunjukkan oleh pihak lapas. Bukan hanya para binaan saja yang mengikuti, para petugas lapas pun ikut andil dalam kegiatan ini. Mereka bersama warga binaan antusias mengikuti acara ini, terlihat keakraban dalam interaksi mereka. Begitupun Ibu Itun Wardatul Hamro, yang setia menemani warga binaan.
“Terima kasih buat Dompet Dhuafa yang sudah mengisi kegiatan di sini. Semoga apa yang diberikan bermanfaat untuk warga binaan,” ucap Itun, di sela-sela pembicaraan.
Program Bina Santri Lapas (BSL) Dompet Dhuafa adalah pembinaan keagamaan bagi warga binaan di Lapas. Agar kelak pada saat keluar dari Lapas, warga binaan dapat hidup lebih baik dan diterima di masyarakat, serta membawa perubahan yang berarti dalam hidupnya. (Dompet Dhuafa/Mustaki/LPM)