JAKARTA — Pada Rabu (8/5/2024) di Gedung Filantropi Dompet Dhuafa, Parni Hadi selaku Inisiator sekaligus Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa menguraikan pandangan “DD One Vision” kepada para Pimpinan Cabang (Pincab) Dompet Dhuafa seluruh Indonesia sebagai agen pemberdayaan masyarakat yang terus belajar, melayani, dan memberdayakan kaum dhuafa. Semangat visioner itu disampaikan dalam agenda Rapat Koordinasi Program Tebar Hewan Kurban (THK) 2024 yang diikuti oleh 22 Pincab Dompet Dhuafa di Indonesia.
Parni Hadi mengungkapkan bahwa program-program Dompet Dhuafa yang makin berkualitas akan berjalan beriringan dengan pengelolaan yang juga makin efisien. Menurutnya, efisiensi menandai kemajuan yang signifikan dalam upaya pemberdayaan masyarakat yang dijalankan oleh lembaga ini.
“Hari ini saya harap, Anda sekalian saatnya melakukan kreativitas. Kreativitas itu tumbuh dari efisiensi, berpikir alternatif, efisien juga berhubungan dengan kecermatan, tiada bangsa maju tanpa cermat dan teliti,” jelasnya.
Baca juga: Tebar Hewan Kurban Hingga Palestina
Lebih lanjut, menurut Parni Hadi, efisiensi bukan hanya sekadar sebuah keharusan, melainkan juga menjadi salah satu pilar dalam Filantropreneurship yang menggabungkan konsep filantropi dan kewirausahaan. Menjadi pelaku usaha sosial yang efisien dan hemat adalah kunci dalam memberikan dukungan yang berkelanjutan bagi kaum dhuafa. Memastikan bahwa setiap langkah yang diambil memiliki dampak maksimal untuk kesejahteraan umat.
“Saya setuju bagaimana cabang-cabang dimandirikan dan dievaluasi secara bertahap. Anda punya tanggung jawab. Efisiensi itu menyatu dengan Filantropreneurship, bagaimana menjadi pengusaha yang efisien, hemat, untuk dhuafa. Efisien itu tunjang aktivitas, saya pernah bilang kalian semua harus bekerja cepat, cermat, akurat, tepat, hemat bermanfaat dan bermartabat,” tegas Parni kepada para Pincab yang hadir.
Bersama Parni Hadi, turut hadir Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini, juga Sekretaris Pengurus, Etika Setyawanti, untuk ikut menyemangati para Pincab yang berkumpul di kantor pusat Dompet Dhuafa ini.
Baca juga: Dedikasi Terus Menyala, Dompet Dhuafa Siap Tebar Hewan Kurban 1445 H
“Alhamdulillah kita bisa silaturahim hari ini, di kesempatan sangat penting dan baik untuk kita saling mengenal dan saling belajar juga, sekaligus untuk mencoba menyatukan berbagai pandangan dari kegiatan kita. Kami sangat mengapresiasi dan memberi penghargaan tinggi terhadap segala yang telah dilakukan cabang-cabang selama ini mengembangkan program di daerah masing-masing. Dan mudah-mudahan program yang dilakukan itu bisa berjalan dengan baik, manfaatnya banyak dan kemudian memberi arti dari kerja sama kita dengan pihak-pihak yang ada di daerahnya masing-masing,” tutur Ahmad Juwaini selaku Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika.
Sejak Senin (6/5/2024), 22 Pincab berkumpul untuk mengevaluasi secara menyeluruh pelaksanaan program Ramadan 1445 H dan mempersiapkan momentum Tebar Hewan Kurban. Selain itu, para Pincab juga berdiskusi mengenai arahan strategis perubahan yang terjadi di lembaga, serta visi misi yang telah ditetapkan untuk cabang di tahun 2024.
THK yang menjadi pionir distribusi kurban hingga pelosok negeri sejak tahun 1994, akan terus berinovasi melalui industri peternakan. Sehingga, penghimpunan dan kebermanfaatan yang telah dilakukan Dompet Dhuafa terus berkembang dan bermanfaat.
“Dan saya ingin ada program yang kuat, Dompet Dhuafa mengarah ke era industri. Kita akan buat industri, bertahap. Membangun negeri dengan beternak sapi. Untuk itu, kita harus mengerti bisnis, bukan untung saja dan lebih efisien,” kata Parni.
Baca juga: Hanya Makan Daging Setahun Sekali, Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa Bahagiakan Masyarakat Sukabumi
Dalam kesempatan itu pula, Parni Hadi mengajak seluruh Pincab untuk tersenyum. Ia pun menyeru kepada setiap Insan Dompet Dhuafa untuk tersenyum dengan senyuman terbaik.
“Smiling is healing, tersenyum itu menyembuhkan,” ujarnya. (Dompet Dhuafa)
Teks dan foto: Anndini Dwi Putri & Aryo Prasojo
Penyunting: Dhika Prabowo, Ronna