Berbagi Berkah Ramadhan, Dompet Dhuafa dan Eat Republik Adakan Buka Bersama Anak Yatim

TANGERANG-Raut wajah bahagia tak bisa disembunyikan dari wajah anak-anak SD hingga SMP itu tatkala tiba di food court, Eat Republik,di bilangan Pondok Cabe, Tangerang Selatan pada Sabtu (20/6).Sebanyak empat puluh anak putra-putri duduk bersila di atas karpet abu-abu yang terhampar di depan panggung.  Mereka mengenakan baju putih lengan panjang, bawahan warna hitam, serta kerudung atau peci putih.

Mereka adalah anak yatim dari Panti Asuhan Al-Mubarokah, Pondok Cabe. Mereka hadir dalam acara buka puasa bersama yang diadakan oleh Dompet Dhuafa. Dalam acara buka bersama tersebut juga hadir Ustadz Isqowi Indaddin untuk mengisi tausyiah serta penampilan dari Hedi Yunus dan tim nasyid Mentalliq.

Dalam tausyiahnya, Ustadz Isqowi memberitahu tentang cara hidup senang dan tenang. Ada empat sumber hidup senang manusia yaitu ilmu, sehat, harta, dan jabatan. Orang berilmu biasanya hidupnya akan senang. Rosul mennyuruh umat manusia untuk menuntut ilmu walau sampai negeri Cina. Oleh karena itu Ustadz Isqowi mengajak anak-anak yang hadir untuk bercita-cita dan bersekolah sampai tinggi.

Hidup senang bisa dirasakan saat tubuh dalam kondisi sehat. Hal ini bisa dirasakan saat memakan makanan tertentu. Kalau tubuh tidak dalam kondisi fit, makan makanan apapun akan terasa tidak enak.

Selanjutnya, hidup senang bisa didapatkan dengan harta. Dengan harta keinginan untuk bersekolah tinggi, bisa kursus bahasa inggris, kursus renang, dll. Terakhir, hidup senang bisa diperoleh dengan jabatan atau kekuasaan atau pangkat.  

Lebih lanjut Ustadz Isqowi mengatakan bahwa walau keempat komponen hidup senang sudah terpenuhi hidup tenang belum tentu tercapai.

Setelah Ustadz Isqowi memberikan tausyiahnya, Hedi Yunus tampil membawakan dua lagu. Salah satunya adalah single terbaru yang merupakan lagu recycle. Judul lagu tersebut adalah Doaku Harapanku yang pernah dinanyikan oleh Krisdayanti. Saat menyanyikan lagu, Hedi Yunus juga berinteraksi dengan anak yatim yang duduk di hadapannya.

Anak-anak yatim yang hadir tidak hanya duduk. Ada doorprize yaitu buku yang berjudul Quick Wins. Buku ini ditulis oleh tokoh-tokoh di Indonesia dari berbagai profesi seperti penulis, pengusaah, dan motivator.Tak lupa, dalam acara tersebut juga dibagikan santunan bagi anak yatim dari Eat Republik.

Dimas selaku ketua acara mengatakan, “tujuan acara ini untuk menyiarkan agama Islam, membantu sesama yaitu anak yatim, dan memberikan hiburan yang bermanfaat bagi pengunjung di Bulan Ramadhan ini”, pungkasnya. (Dompet Dhuafa/Erni)