Berdaya Bersama Lansia: Kolaborasi FISIP UHAMKA dan Dompet Dhuafa

JAKARTA — Orang lanjut usia (lansia) sering kali mendapatkan stigma-stigma kurang menyenangkan. Dari mulai fisiknya yang rentan, ingatan juga mulai memudar hingga dianggap tidak produktif. Namun tidak selamanya lansia seperti itu.

Sehubung dengan hal tersebut, Dr. Sri Mustika,Msi atau yang biasa dipanggil Ibu Ika (Dosen Komunikasi Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka) mengajak kolaborasi dengan Unit Pemberdayaan Perempuan Masjid Al Ikhlas Jati Padang dan Gerakan Relawan Lansia (GERLI) Indonesia Dompet Dhuafa. Dengan mengadakan pelatihan bertajuk “Menjadikan Lansia Tetap Sehat, Bahagia dan Berdaya Guna,” di Aula Masjid Al Ikhlas Jati Padang, Senin (15/7/2019).

“Kami dari dosen. Memang dalam setiap semester itu ada kegiatan pengabdian pada masyarakat. Pemilihan tema lansia itu sendiri dikarenakan orang itu kalau sudah tua, walaupun dia kaya raya, tapi kalau merasa kesepian bagaimana gitu. Jadi nggak ada manfaatnya. Belum lagi kalau sudah pensiun, kadang kala ada yang merasa kurang begitu berguna,” ujar Ibu Ika.

Kegiatan dibuka oleh sambutan dari Parni Hadi, selaku Inisiator, Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Dompet Dhuafa Republika, dan Ibu Iswoto selaku Ketua Unit Pemberdayaan Perempuan Masjid Al Ikhlas Jati Padang. Kemudian dilanjut dengan sesi sharing seputar kesehatan dan pentingnya kebahagiaan itu terhadap diri oleh Dr. Astrina Yulda (Ketua GERLI Dompet Dhuafa) yang biasa dikenal Dr. Ririn dan Ibu Ika.

“Dengan bahagia, kita akan healthy aging. Atau menua dengan sehat,” terang Dr. Ririn.

Setelah itu dilanjut dengan senam otak dan yoga santai. Tidak lupa juga diadakan kuis interaktif. Karena selain pentingnya untuk bahagia. Orang lansia juga harus tetap aktif. Bahkan jika bisa harus produktif.

“Banyak manfaat yang diterima. Seru juga tadi ada senam otak. Terus bisa ketemu dengan teman-teman sebaya. Senang sudah. Lalu juga ada pemeriksaan kesehatan gratis,” tutup Fatimah (72), salah satu penerima manfaat. (Dompet Dhuafa/Fajar)