JAKARTA — Menjelang berbuka, wajah Jakarta kian ramai. Sudut-sudut kota penuh keramaian dan semakin bertambah menyusul berakhirnya jam kerja. Ratusan orang berbondong-bondong mempercepat langkah kaki. Tentu dengan tujuan dapat melewatkan waktu berbuka bersama keluarga. Namun tetap saja, ratusan comuter ini terpaksa menelan kekecewaan karena harus berbuka puasa di jalan. Mengingat kondisi jalanan ibu kota yang tidak bersahabat.
Momen Ramadhan yang penuh berkah ini, kemudian dimanfaatkan oleh tim Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa untuk terus menebar kebaikan dengan cara membagikan takjil. Berbagi takjil gratis yang rutin dilakukan sejak pertama bulan Ramadhan, ditujukan bagi para pengendara motor dan mobil, penumpang dan musafir yang belum sempat berbuka puasa.
“Jadi ini memang acaranya bagi-bagi takjil untuk para pengendara motor maupun mobil, penumpang kendaraan umum sama musafir yang nggak sempat berbuka di rumah. Takjil yang biasanya dibagi kaya air mineral, kurma dan roti manis,” ungkap Lukman. Menurutnya takjil yang disiapkan setiap harinya mencapai 500 takjil.
Lukman menuturkan bahwa untuk kegiatan sebar takjil ini sementara masih berpusat di keramaian seperti stasiun, halte Transjakarta dan terminal.
“Kita sudah menyebar tajil di beberapa tempat. Kemarin sudah sebar tajil di Stasiun Depok, Stasiun Duri, Stasiun Tanahabang, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Bekasi, Terminal Kampung Rambutan, Halte Harmoni dan Terminal Blok M,” tambahnya. (Dompet Dhuafa/Ira)