MANGGARAI TIMUR — Menempuh jalan berliku dalam durasi tujuh jam dari Bandara untuk tiba di Kampung Ronting, Satar Kampas, Lambaleda, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, menjadi sebuah perjuangan tersendiri saat melakoni tugas sebagai tim Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa. Kembali tak terbayang saat tiba di lokasi harus menjalani kehidupan dengan keterbatasan listrik dan sinyal jaringan komunikasi. Namun, keramahan masyarakatnya sejenak melepas semua penat dan keterbatasan tersebut.
Indahnya pesisir di Kampung Ronting semakin menambah semangat menebar berkah kurban amanah para donatur. Senyum masyarakatnya tergambar jelas antusiasme menunggu berkah daging kurban dari pekurban THK Dompet Dhuafa.
“Alhamdulillah adanya berkah hewan kurban dari THK Dompet Dhuafa menjadi motivasi bagi masyarakat. Jarang sekali masyarakat menikmati daging merah. Kalaupun kurban biasanya masyarakat cuman dapat segenggam, kini lebih dari dua kilogram setiap warga mendapat bagian,” ungkap Haji Syafrudin bin Haji Umar, ketua Majelis Takmir Masjid Al Istiqamah Ronting.
Panasnya pesisir Flores tak menyurutkan semangat masyarakat dalam melaksanakan proses penyembelihan hewan kurban. Semua membaur menjadi satu baik tua maupun muda. Mereka berkumpul di sekitaran Masjid Al Istiqamah yang juga masih proses pemugaran berkah dari donatur Dompet Dhuafa. (Dompet Dhuafa/Taufan YN)