CIREBON — Aroma terasi begitu menyengat penciuman pada siang hari, di salah satu sudut Desa Setu Kulon, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Hampir setiap hari, aroma terasi semerbak di wilayah Desa tersebut, pada pagi hingga menjelang tengah hari.
Sumber aroma terasi tersebut, rupanya berasal dari rumah Ahmad Fauzi (40). Salah satu pengrajin makanan khas Cirebon, terasi bawang atau yang lebih terkenal dengan Siwang. Di salah satu sudut rumahnya, bersama sang istri, Tati (29), Ahmad Fauzi memproduksi Siwang.
“Kami bikin Siwang sejak tujuh tahun lalu. Usaha rumahan, kami kerjakan hanya berdua saja. Sekarang semakin semangat, karena sudah ada mesin spinner (mesin peniris minyak) bantuan dari Dompet Dhuafa Jawa Barat,” ujar Fauzi, di sela memproduksi siwang.
Bagi pengrajin makanan ringan seperti camilan, siwang atau keripik, kehadiran mesin spinner sangat penting. Mesin tersebut selalu menjadi andalan untuk membuat makanan semakin gurih, tanpa terasa basah dan lembek lantaran kandungan minyak. Tidak heran kalau mesin tersebut juga dikenal dengan sebutan mesin peniris minyak.
Fauzi menuturkan, “sejak hadirnya mesin spinner tersebut, Siwang buatannya semakin berkualitas dan enak. Terlebih bagi konsumen yang sangat memperhatikan tampilan dan rasa produknya”.
Fauzi merupakan salah satu penerima manfaat program pemberdayaan ekonomi UKM Dompet Dhuafa Jawa Barat di Cirebon. Selain bantun mesin spinner, usaha tersebut juga mendapat pendampingan dalam proses legalitas usaha UKMnya ke dinas terkait. Lebih penting lagi adalah bantuan dan pelatihan pengemasan ulang produk. Sehingga mempunyai nilai tinggi di pasar.
“Alhamdulillah ada peningkatan penjualan. Saya semakin percaya diri. Menawarkan ke toko oleh-oleh di Cirebon dan Sekitarnya. Semoga semakin laris dan dapat diterima pasar yang lebih luas,” tutup Fauzi.
Sebelum Dompet Dhuafa Jawa Barat hadir, usaha rumahan Siwang Fauzi sulit berkembang. Bahkan grafik penghasilannya cenderung menurun. Fauzi yang dulunya buruh bangunan tersebut, sempat putus asa atas usahanya. Tentang bagaimana usaha Siwangnya dapat mencukupi kebutuhan keluarga? Namun kini Fauzi tengah menemui titik cerah. Usaha siwangnya kini semakin cerah untuk mengalirkan berkah. (Dompet Dhuafa/Jawa Barat)