Bermula dari Tulisan, Sekolah Di Kawasan 3T Mendapat Beasiswa Pendidikan

JAKARTA — Memaknai 54 tahun perjalanan Telkom Indonesia dalam kiprahnya turut membangun kepedulian pendidikan nasional. Sejumlah siswa dan guru sekolah di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) diundang ke Jakarta untuk menerima beasiswa pendidikan.

Di hari ulang tahun ke-54 Telkom Indonesia, Menteri BUMN RI, Rini M. Soemarno bersama Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah menyerahkan beasiswa pendidikan secara simbolis kepada siswa dan guru sekolah yang berada di wilayah 3T, Sabtu lalu (20/7/2019) di Lapangan Royal Golf, Jakarta.

Rini memaparkan program Telkom Indonesia Peduli Pendidikan sudah belangsung sejak medio 2000 lalu. Pada 2016, Telkom Grup berhasil meluncurkan PADI, sebuah perpustakaan berbasis digital untuk 1.000 sekolah. Hingga saat ini, Telkom telah memiliki 4.200 PADI yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah 3T.

“Program tersebut sudah ada sejak medio 2000 lalu, dan pada 2016 Telkom Grup me-launching PADI atau Pustaka Digital untuk 1.000 sekolah. Sekarang ada 4.200 PADI,” papar Rini.

Bermula dari tulisan salah seorang guru Sekolah Literasi Indonesia (SLI) Dompet Dhuafa, Munzir Calindra, tentang perjuangan guru di pedalaman Riau yang tertangkap radar oleh Telkom, kemudian oleh Telkom dijadikan sasaran sekaligus perwakilan untuk programnya ‘Telkom Indonesia Peduli Pendidikan Nasional’.

Munzir menuliskan perjuangan Mualimsyah sebagai guru dari anak-anak suku Akit di SDN 12 Sokop Lokal Jauh yang berada di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Ia menceritakan Mualimsyah merupakan guru yang cucup gigih dalam mendidik siswa-siswanya. Setiap harinya Mualimsyah harus berjuang melewati jalan tanah berlumpur di kala hujan turun. Begitu pula dengan siswa-siswanya. Diceritakan para siswa memiliki semangat tinggi. Namun karena keterbatasan, mereka sulit untuk berkembang.

Selain SDN 12 Sokop Lokal Jauh, 2 sekolah perwakilan lainnya dari Flores dan Papua juga turut diundang sebagai perwakilan secara simbolis penerima beasiswa pendidikan dari Telkom Indonesia. Masing-masing sekolah mendapatkan beasiswa pendidikan dan bantuan alat mengajar. Tidak disebutkan jumlah sekolah yang mendapat beasiswa tersebut. Namun Rini menyebutkan masing-masing siswa mendapatkan beasiswa pendidikan senilai 5 juta dan 1 laptop berspesifikasi core i5 untuk masing-masing guru.

Dalam dialognya, Menteri BUMN mengatakan kepada guru SDN 12 Sokop Lokal Jauh, agar tetap semangat dalam mencerdaskan anak bangsa. Selain itu ia juga memberikan semangat kepada dua siswa SDN 12 Sokop Lokal Jauh, agar lebih giat lagi dalam belajar dan jangan sampai putus semangat. (Dompet Dhuafa/Muthohar)