Sejumlah warga mengikuti program penyuluhan kesehatan, Pijat Kebugaran Bayi, di kantor Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa cabang Aceh, Banda Aceh, Selasa (11/11). (Foto: Taufan/Dompet Dhuafa)
Menjaga kebugaran tidak hanya untuk orang dewasa saja, tetapi untuk semua insan, baik dari balita hingga lansia. Karena kebugaran akan sangat berpengaruh pada aktiftas keseharian kita semua. Dengan tubuh yang bugar, tentu aktifitas akan berjalan lancar dan penuh gairah. Itu juga berlaku bagi bayi atau balita, jika tubuhnya bugar, tentu balita tersebut akan ceria dalam keseharian.
Untuk terus menjaga kebugaran tubuh bayi atau balita, para orang tua dapat melakukan treatment pemijitan pada bayinya. Namun, hal tersebut belum banyak yang mengetahui akan cara dari treatment pijit bayi yang tepat dan aman. Nah, untuk mengedukasi masyarakat tentang pemijitan bayi atau balita, Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa cabang Aceh pada pertngahan November lalu, menggelar penyuluhan kesehatan pijat bayi untuk masyarakat.
“Banyak ibu-ibu yang mengeluhkan bayinya sering rewel dan mereka tidak mengetahui penyebabnya. Padahal hanya dengan menjaga kebugaran bayinya, ibu-ibu tersebut tak lagi kerepotan dengan problem kerewelan bayinya. Maka, kami dari LKC Aceh menginisiasi program penyuluhan ini untuk membangun masyarakat mandiri,” ungkap Riri Febriani, bidan LKC Aceh.
Program yang digiatkan kembali LKC Aceh ini begitu bermanfaat dan mendapatkan sambutan bagus, serta antusiasme dari masyarakat. “Dari dua kali program berjalan, masyarakat begitu antusias untuk melaporkan kesehatan bayinya pasca mendapatkan treatment pijat yang diajarkan LKC,” tambah Riri.
Pemahaman sejak dini tentang kesehatan sudah selayaknya didapat masyarakat luas secara mudah. Karena dengan ada pemahaman dan penyuluhan kesehatan, masyarakat dapat berperan untuk mencegah penyakit, minimal untuk diri dan keluarganya. Karena pepatah juga mengatakan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati.
Selain itu, dengan pemahaman dan pencegahan kesehatan sejak dini, tentu juga akan mempengaruhi kondisi perkonomian masyarakat. Seperti yang diutarakan Nur Kasmi, “berkat penyuluhan pijat bayi dari LKC, saya dapat menghemat dana untuk membawa anak saya ke tukang urut. Karena kini dapat saya lakukan sendiri dan anak saya tetap terjaga kebugarannya”.
Sebuah upaya yang bagus untuk memberikan edukasi tentang budaya dna pola hidup sehat. Sehingga dengan memperbanyak penyuluhan, tim LKC Aceh tidak hanya mengobati masyarakat semata. Tetapi juga mengajak masyarakat untuk peduli dengan kesehatan dari kehidupan keseharian. “Jika masyarakat menerapkan hidup sehat, maka masyarakat tentu tak perlu berobat lagi,” pungkas Riri.(fan)