ASMAT — Pagi ini, Jumat (26/1), menjadi permulaan tim kedua dari Dompet Dhuafa, untuk kejadian luar biasa di Asmat, terjun aksi. Serombongan kami susuri jalanan dari papan yang beberapa tersambung dengan beton yang menggantung di atas rawa. Mendung tipis sisa hujan semalam menguatkan langkah demi langkah untuk menjangkau sekolah-sekolah.
Ya, pagi ini tim Dompet Dhuafa yang digawangi dr. Abdul Halik Malik, MKM, dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan Tumijan, dari Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa Papua, bergabung dengan relawan lainnya menyisir sekolah-sekolah. Tujuan utama dari aksi ini adalah pemberian vitamin A, edukasi, dan penyuntikan vaksin campak.
“Alhamdulillah pagi ini tim Dompet Dhuafa dapat terus berkolaborasi dengan relawan lainnya dari Baznas, Da’arul Qur’an, Lazis Wahda, Sekretariat MUI Asmat, untuk memberikan pelayanan kesehatan di Asmat ini. Jangkauan pagi ini adalah memberikan vaksin bagi ratusan siswa dari TK, SD, dan SMP Yapis Agats,” ungkap dr. Malik, di sela kegiatan imunasi campak tersebut.
Pemberian vaksin atau imunisasi menjadi penting pada kejadian luar biasa kali ini. Dengan pemberian imunisasi tersebut, harapannya adalah dapat membangun sistem kekebalan tubuh yang baik bagi anak-anak Asmat. Sehingga kedepannya, tubuh anak-anak mampu menangkal penyakit yang berpotensi membawa kecacatan maupun kematian.
“Semoga ikhtiar ini menjadi penguat sehat bagi anak-anak Asmat. Sehingga, kedepannya tidak ada lagi gizi buruk, campak dan virus lainnya di Papua, khususnya Asmat,” pungkas dr. Malik. (Dompet Dhuafa/Taufan YN)