KOTA SERANG — Video berjudul “Surat Kecil untuk Gubernur Banten” yang diunggah akun Instagram @ddvbanten pada 28 November lalu, sempat viral di media sosial. Dalam video berdurasi 59 detik tersebut, terlihat seorang pelajar Sekolah Dasar bernama Devi Marsya, tengah membacakan surat untuk Gubernur Banten, Wahidin Halim. Devi menahan tangis saat membacakan sebuah surat yang ia tulis sendiri. Ia meminta tolong sekolahnya diperbaiki karena kondisinya tidak nyaman.
“Nama saya Devi Marsya. Saya kelas 6. Saya sekolah di SD Negeri Sadah. Pak, kami minta tolong. Tolong sekolah kami diperbenarkan,” kata Devi dalam video tersebut.
Dalam suratnya, Devi juga mengatakan sekolah yang ia tempati kurang nyaman. Selain itu, tidak asik dilihat. Ia meminta Gubernur menengok untuk melihat kondisinya.
Video tersebut dibuat oleh sekelompok anak muda yang tergabung dalam komunitas Dompet Dhuafa Volunteer regional Banten, saat peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 November, di sekolah tersebut. Dalam kegiatan bertajuk “Kecil-kecil” jujur tersebut, para relawan menggelar sejumlah kegiatan belajar dan bermain bersama siswa SD Negeri Sadah, yang berada di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten.
“Memang kami sengaja mengadakan kegiatan berbagi dengan adik-adik di SD Negeri Sadah saat peringatan Hari Sumpah Pemuda lalu. Acaranya ada dongeng, motivasi, dan tentunya belajar sambil bermain,” kata Hana Maulida, Pembina Dompet Dhuafa Volunteer Banten.
Dipilihnya SD Negeri Sadah sebagai lokasi kegiatan kerelawanan karena kondisinya yang sangat memprihatinkan.
“Ketika berkunjung di SD Negeri Sadah, mungkin tidak ada kalimat prihatin yang mampu mewakilkan apa yang kami rasakan. Bayangkan, anak-anak SD itu merangkai masa depan mereka dalam ruang kelas yang sangat jauh dikatakan dari layak. Hanya berdinding triplek dan beralas debu, serta berdekatan dengan kandang kerbau. Kami ingin hadir di tengah-tengah mereka. Ingin mengatakan bahwa masa depan itu masih ada dan harus diperjuangkan,” ujar Hana.
Saat ini, Hana bersama Dompet Dhuafa Banten tengah menggalang dana untuk program “1000 Sepatu untuk Anak Banten” yang salah satu wilayah penyalurannya adalah di SD Negeri Sadah. Program ini juga akan menjangkau anak-anak di daerah Pandeglang dan Lebak dengan kampanye Humanesia #BulanKemanusiaan Dompet Dhuafa. Hana mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut berpartisipasi.
“Yuk berbagi dengan mereka. Donasi dapat berupa sepatu layak pakai atau uang tunai. Informasi lebih detail dapat dilihat di website www.humanesia.org,” pungkas Hana. (Dompet Dhuafa Banten)