Dampingi Masyarakat Desa Wadas, LKC Dompet Dhuafa Gulirkan Layanan Kesehatan Gratis dan Dirikan Dapur Umum

PURWOREJO, JAWA TENGAH — Konflik sosial yang terjadi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, di latar belakangi penolakan kegiatan penambangan Batu Andesit. Berdampak pada meninggalkan rasa trauma bagi masyarakat Desa Wadas dan elemen lain yang ada di lokasi.

Melihat hal tersebut, Dompet Dhuafa melalui Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Jawa Tengah mencoba mengambil peran dengan memberikan layanan kesehatan gratis, pun bersinergi dengan Klinik Mulia Medika, Kedung Pucang, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Untuk mengawali aksinya, Sabtu (12/2/2022), tim LKC Dompet Dhuafa melakukan pemeriksaan kesehatan kepada warga Desa Wadas dan beberapa aktivis dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang berada di lokasi.

Hasil dari pemeriksaan 68 penerima manfaat yang terdiri dari balita sampai orang dewasa ini ditemukan banyaknya indikasi gangguan kecemasan atau Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) akibat mencekamnya kondisi desa saat gesekan terjadi. Ketakutan masyarakat Desa Wadas mengakibatkan mereka tidak berani kembali ke rumah masing-masing dan membangun beberapa posko yang difungsikan untuk advokasi serta berlindung sementara. Selain itu juga ditemukan beberapa kasus hipertensi, diabetes, febris, dan ISPA.

“Sementara respon cepat LKC adalah kerja sama dengan klinik terdekat untuk layanan swab bagi pendamping LBH, media, serta pengobatan darurat jika ada warga/aktivis yang membutuhkan layanan kesehatan,” jelas salah satu tim respon LKC Dompet Dhuafa melalui pesan singkat.

Selain melakukan layanan kesehatan, tim LKC Dompet Dhuafa juga berkoordinasi dengan berbagai pihak berwajib seperti Kapolsek dan Kepada Desa Wadas agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sementara itu di tempat terpisah, sebagian tim mulai berbelanja kebutuhan dapur umum untuk memberikan paket makanan masyarakat. Tim juga membagikan masker serta melakukan sosialisasi terhadap protokol kesehatan mengingat angka penularan virus Covid-19 yang kembali naik di Indonesia.

Tidak berhenti sampai disana, hasil dari pemeriksaan tersebut nantinya akan diserahkan kepada Komnas HAM sebagai bahan penguatan rekomendasi lanjutan. Sampai saat ini warga masih sangat membutuhkan berbagai kebutuhan logistik seperti susu, popok, snack biskuit untuk balita dan pastinya berbagai bahan makanan untuk dapur umum di lokasi.

“Ada beberapa bantuan yang malam ini disalurkan di posko mandiri warga di Dusun Winong berupa pampers, susu cair, biskuit, minyak, gula, kopi, dan lain-lain,” sambungnya dalan pesan singkat.

Dompet Dhuafa terus berupaya untuk membantu masyarakat Desa Wadas beserta para aktivis dari LBH yang membutuhkan bantuan sampai beberapa waktu kedepan melalui berbagai layanan seperti LKC Dompet Dhuafa.

“Untuk besok tim akan membuka dapur umum di titik lain yang membutuhkan support logistik. Selain itu akan dibagikan juga hygiene kit untuk masyarakat dan para pendamping dari LBH serta para aktivis yang ada di beberapa lokasi,” pungkasnya. (Dompet Dhuafa / Arlen)