MERAK — Masa mudik telah tiba. Memasuki minggu terakhir Ramadhan, banyak masyarakat yang merindukan kampung halaman. Bersilaturahmi dengan sanak keluarga, menjadi tujuan utama. Jarak ratusan kilometer jauhnya, tetap dilakukan demi kehangatan datangnya hari raya. Oleh karena itu titik penumpukan massa beralih ke tempat transit, seperti terminal, stasiun, ataupun pelabuhan.
Dompet Dhuafa yang sudah lama berpengalaman dalam pendampingan proses mudik, tidak absen tahun ini. Salah satunya ialah pelabuhan Merak Banten, yang menjadi salah pelabuhan tersibuk selama mudik lebaran. Berkolaborasi dengan Radio Republik Indonesia (RRI), Dompet Dhuafa mendirikan Posko Mudik di Dermaga Satu Pelabuhan Merak, Banten.
Sebuah tenda dengan berbagai fasilitas pun disediakan demi kenyamanan para pemudik menuju kampung halaman. Fasilitas yang disediakan diantaranya, Layanan medis, Pos Hangat, Pijat Refleksi, Takjil gratis bagi yang berpuasa, hingga servis handphone pun disediakan demi mendukung proses mudik. Kehadiran relawan dari Institut Kemandirian Dompet Dhuafa semakin menarik perhatian pemudik. Dari arah Lampung, banyak penumpang yang ingin transit ke arah Jakarta dan Jawa. Sebaliknya, dari arah Banten, banyak penumpang tujuan ke Lampung dan lintas Sumatra.
“Alhamdulillah, hari ini kami Dompet Dhuafa bersama RRI mengadakan Posko Mudik di dermaga satu, Pelabuhan Merak. Semoga dengan, adanya posko ini, bisa membantu para pemudik, sehingga mudik bisa lebih aman dan nyaman,” terang Ellin, selaku PIC kegiatan tersebut.
Satu dua penumpang pun bersinggah ke Posko Mudik, membuang lelah untuk selanjutnya melanjutkan sisa perjalanan. Ada yang memutuskan untuk meminta dipijit, atau juga yang mengeluh sakit karena perjalanan jauh, tim medis pun sigap membantu. Terlebih dengan kehadiran tenaga medis dari Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa.
Bukan hanya pemudik, Posko Mudik Dompet Dhuafa juga melayani petugas pelabuhan, aparat kepolisian dan tentara yang ikut mengamankan jalannya mudik lebaran di pelabuhan Merak. Sibuknya pelabuhan, terkadang menguras tenaga, beberapa petugas pun mengaku pusing, dan bersinggah untuk pemerikasaan kesehatan.
“Mantab sekali mas, dapat obat gratis lagi,” terang salah satu Polisi pelabuhan yang ikut mencoba fasilitas kesehatan gratis dari LKC.
Karena hal tersebut, Posko Mudik Dompet Dhuafa mendapat apresiasi dari General Manager PT. ASDP Indonesia Cabang Merak, Solihin selaku pengelola pelabuhan. Posko mudik dinilai menyajikan inovasi yang bisa membantu pemudik dalam perjalanan.
“Ini inovasi yang bagus dari Dompet Dhuafa dan juga RRI, sellaain informasi, masyarakat pemudik juga diberikan fasilitas kesehatan dan sebagainya. Semoga dengan adanya posko mudik ini bisa memberikan kenyamanan dan kelancaran mudik tahun ini di Pelabuhan Merak,” terang Solihin.
Seperti yang sudah diketahui, untuk menyambut musim mudik Ramadhan tahun ini, Dompet Dhuafa telah menempatkan 10 posko mudik yang tersebar dari Banten hingga Papua. Layanan kesehatan dan kebugaran pemudik menjadi prioritas. Hal tersebut guna melancarkan arus mudik tahun ini. (Dompet Dhuafa/Zulfana)