DEPOK — Kuli bangunan atau tukang bangunan sering diidentikkan dengan pekerjaan kasar. Bukan hanya menguras tenaga, pekerjaan tersebut juga menuntut resiko yang tinggi. Membutuhkan fisik yang prima, oleh karena itu, kekuatan otot sangat mempengaruhi kinerja para tukang bangunan. Hal tersebut membuat kebanyakan dari mereka merupakan orang yang belum begitu tua.
Sayangnya, banyak diantara tukang bangunan yang sudah tidak sanggup bekerja, karena sakit atau tenaga yang sudah lesu termakan usia. Saat waktunya tiba, para tukang harus rela tak lagi mendapatkan penghasilan. Alhasil, dengan kondisi tersebut, membuat para mantan tukang yang sudah lanjut usia, tak sedikit yang hanya menjadi beban bagi orang di sekitarnya.
“Hampir seluruhnya, banyak sekali tukang yang hari ini tidak memiliki jaminan dan akses terhadap jaminan hari tua. Jadi ketika sudah tua dan sakit, ia tidak bisa bekerja. Kemudian hanya menjadi beban bagi masyarakat,” terang Herdiansyah, selaku Direktur Utama DD Konstruksi.
Hal tersebut yang melatarbelakangi hadirnya progam Kartu Pensiun Tukang (Karpenta) pada Selasa (19/2/2019). Karpenta merupakan sebuah produk asuransi yang ditujukan kepada para tukang yang bekerja bersama DD Konstruksi. Sebuah asuransi yang nantinya akan menjamin nasib para tukang ketika sudah tidak bisa bekerja lantaran faktor usia. Kini tukang pun dijamin masa tuanya, karena dengan Karpenta para tukang akan mendapatkan jaminan pensiun.
“Kami berharap, tukang ketika bekerja bersama kami di DD Konstruksi, maka kami memberikan tambahan asuransi pensiun kepada mereka dan bisa diambil ketika berumur 65 tahun,” tambah Herdiansyah.
Bukan hanya sekedar jaminan hari tua, Karpenta juga menjadi apresiasi bagi para tukang. Peran mereka yang penting dan sering terabaikan, hanya karena dinilai termasuk pekerjaan sektor informal. Padahal mereka pantas mendapatkan jaminan, mengingat besarnya resiko yang harus mereka hadapi.
“Ini adalah bentuk kepercayaan kami. Karena para tukang adalah pihak yang paling berperan. Semoga semakin jaya tukang-tukang Indonesia,” terang Imam Rulyawan, selaku Direkltur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, di sela penyerahan simbolis Asuransi KARPENTA. (Dompet Dhuafa/Zul)