LAMPUNG — Para relawan Dompet Dhuafa Lampung yang tergabung dalam DD Volunteer, menggelar gerakan aksi bernama Gebrakan Tim Sayang Bumi 2022. Gerakan ini dicetuskan dari hasil KolaborAksi dengan orang-orang baik yang berhasil mengumpulkan dana di platform kitabisa.com. Pada Minggu (13/2/2022), rangkaian kegiatan Gebrakan Sayang Bumi digelar bersama adik-adik Kampung Qur’an Al Fusha, di Gedong Tataan, Pesawaran, Lampung.
Gerakan ini memiliki jargon tema “Edukasi Peran Gerakan Muda dalam Menjaga Lingkungan, Sosialisasi Mudah Pilih Sampah dan Pembuatan Pupuk Kompos”. Dalam kegiatan ini, tidak lupa bersama kakak-kakak DDV, adik-adik santri Kampung Quran Al Fusha belajar langsung bagaimana menjaga lingkungan.
Beberapa rangkaian kegiatan pada aksi ceria ini di antaranya praktek menanam pohon dan merawatnya dengan pupuk kompos, menjaga kebersihan dengan memilah sampah organik, non organik serta limbah B3. Kemudian adik-adik diajarkan untuk menjadikan limbah organik yang mereka hasilkan menjadi pupuk kompos, serta bersih-bersih area pesantren dari sampah non organik.
Rangkaian acara dipandu oleh tim Dompet Dhuafa Volunteer Lampung, Ahmad Redhi Raynaldo, dengan mensosialisasikan dan praktik secara langsung bagaimana cara memilah sampah yang tepat, bersama adik-adik siswa.
Di sela-sela asyiknya belajar bersama, kakak-kakak DDV menyerahkan donasi berupa 6 (enam) buah tong sampah berbagai jenis. Hal ini dilakukan dengan harapan dapat semakin menambah semangat adik-adik santri untuk mengambil peran dalam menjaga lingkungan.
“Semoga dengan adanya gerakan ini, anak-anak mudah generasi bang Indonesia semakin peduli terhadap lingkungan dan bumi,” ucap Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung, Yogi Achmad Fajar.
Sebelum ini, tim Gebrakan Sayang Bumi telah lebih dulu hadir di SMPN 1 Mataram Baru, pada Sabtu (5/2/2022) lalu. Suasana sama seperti pada kegiatan di Kampung Qur’an Al Fusha, sebanyak 50 siswa SMPN 1 Mataram Baru sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Pada acara tersebut juga adik-adik melakukan kesediaan menandatangani komitmen bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Pak Sumardiyono selaku Waka Kesiswaan SMPN 1 Mataram Baru, Lampung Timur mengapresiasi dengan baik atas inisiasi gerakan sayang bumi ini.
Pemberian donasi kotak sampah dan tong pengolah sampah juga diberikan untuk dimanfaatkan oleh adik-adik SMPN 1 Mataram Baru sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Sebagai penutup acara Gebrakan Tim Sayang Bumi ini, adik-adik peserta melakukan penanaman 5 (lima) jenis pohon di halaman belakang sekolah dan praktik langsung pembuatan pupuk kompos. (Dompet Dhuafa / Lampung / Muthohar)