DEPOK — Di bawah guyuran hujan lebat, tim Badan Pemulasaran Jenazah (Barzah) Dompet Dhuafa, beraksi membantu mengantarkan jenazah Almarhumah Dasiem, ke Grobokan, Purwodadi, Jawa Tengah. Almarhumah meninggal dunia di rumah kontrakan putrinya yang berlokasikan di Jl. Gg Kramat, Kemiri Muka, Beji, Depok. Kemudian jenazah akan diantarkan ke rumah duka di Kampung Sambir Rejo RT 03/04, Karang Rayon, Grobogan, Purwodadi, Jawa Tengah, Selasa (2/5), dengan menggunakan ambulance Barzah Dompet Dhuafa.
Dasiem meninggal dunia lantaran faktor lanjut usia dan kepergiannya meninggalkan tujuh anak yang semuanya sudah menikah. Salah satu putrinya ialah Rohni. Anak kedua almarhumah tersebut berprofesi sebagai penjual keripik pisang.
Kepergian Dasiem meninggalkan kenangan bagi keluarganya. Beliau dikenal sebagai sosok yang baik dan tegar, walau usianya tak lagi muda. Kini anak-anak dari almarhumah harus rela melepas kepergian ibundanya. Setelah sang ayah juga telah pulang ke rahmatullah kurang lebih 10 tahun lalu.
Tiga hari sebelum semuanya terjadi, Dasiem berkunjung ke rumah Rohni yang ada di Depok. Dengan tujuan akan pulang lagi ke Purwodadi beberapa hari setelahnya bersama keempat anaknya. Namun sayang, takdir berkata lain, Allah SWT telah menjemput terlebih dahulu Dasiem, yang saat itu genap diusianya ke 78 tahun. (Dompet Dhuafa/Rico SR)