BOGOR — Akhir April lalu, kemeriahan nampak di kawasan Zona Madina di Parung, Bogor, Jawa Barat. Kali ini kunjungan dari Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Cilegon, mengisi kemeriahan di pusat pemberdyaan Dompet Dhuaf tersebut.
Menurut Tini Suswatini, selaku Kepala Bidang kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Cilegon, kedatangannya bersama rombongan adalah mengenal lebih jauh Zona Madina, khususnya dengan wisata dan budaya silatnya. Tini Suswantini, hadir bersama Teguh Pribadi (Kasi Pembinaan Keseniaan Tradisional Kota Cilegon), Sri Mulyani (Kasi nilai–nilai budaya Kota Cilegon), Aden Kasep (Keluarga Pendekar Cilegon), Umi Adeni (Ketua Yayasan Adenis Cilegon), dan Rudi Dwipa (Mitra Even Organizer).
“Saya mendapatkan informasi kawasan Zona Madina dari media online dan saya sangat tertarik sekali dengan budaya silat dan wisata yang ada di kawasan yang dikembangkan Dompet Dhuafa tersebut. Penasaran akhirnya kami bersama rekan–rekan mengunjungi Zona Madina,“ ungkap Titin Suswantini, Kepala Bidang kebudayaan dan Dinas Pariwisata Kota Cilegon.
Selain mengenal lebih jauh Kawasan Zona Madina, kunjungan tersebut juga menjadi salah satunya media bertukar pengalaman dengan pengelola Kampoeng Wisata dJampang, Kampoeng Silat Jampang maupun Kantin Zona Madina. Termasuk bagaimana mengelola tanah wakaf yang berada di kawasan Zona Madina. Mengingat Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kota Cilegon memiliki rintisan Desa Budaya yang belum begitu optimal, ia dan rekan–rekan meninjau langsung sejumlah titik di Zona Madina.
Sebuah kunjungan yang sangat berkesan dari Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Cilegon, yang telah mengunjungi Kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa. Semoga kedepannya dapat terjalin sinergi kebaikan baik di dalam mengembangkan budaya silat dan parwisata di Kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa, Kemang, Parung, Bogor. (Dompet Dhuafa/Mulyadi/Zona Madina)