PANGANDARAN — Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa yang berkiprah dibidang penangan bencana, bergerak cepat dalam penangan banjir bandang yang melanda wilayah Kecamatan Padaherang dan Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Minggu (9/10), pukul 17.00 WIB.
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di antara desa yang terkena banjir bandang adalah Dusun RT 11/02 di Desa/Kecamatan Padaherang Kabupaten Pengandaran. Akibat kejadian tersebut 15 rumah warga terendam banjir setinggi 60 Cm, diakibatkan meluapnya Sungai Cicaruy.
Selain rumah warga terendam banjir, jembatan yang menghubungkan dua dusun terputus diterjang banjir. Dusun yang terputus itu adalah Dusun Sindang Kasih dan Dusun Cihandiwung. Jembatan satu-satunya di Desa Sukahurip, Dusun Cihandiwung, Blok Sindang Kasih RT/RW 1/4 Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, kini hanya tinggal pondasinya.
Meskipun jembatan dalam keadaan terputus, anak-anak tetap semangat pergi dan pulang sekolah dengan melintasi sungai antar dusun tersebut. Mereka menerjang derasnya sungai untuk tetap belajar. Untuk merespon kejadian di atas, DMC Dompet Dhuafa dengan cepat membantu masyarakat untuk membangun jembatan sementara melalui dana Zakat, Infak, Sedekah dari masyarakat. Sehingga anak-anak dan masyarakat dapat melanjutkan aktifitas sehari-hari.
“Jembatan ini baru bersifat sementara, menunggu bantuan pemerintah yang permanen. Terpenting masyarakat yang hendak menyeberangi dua dusun ini, tidak lagi nyebur ke sungai dan melawan arus untuk menyeberang,” Ujar Ahmad Yamin, Koordinator Respon DMC Dompet Dhuafa untuk Pangandaran. (Dompet Dhuafa)