BEKASI — Suasana haru menyelimuti pondok rehabilitasi mental Yayasan Al Fajar Berseri, Bekasi, Jawa Barat, ketika pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) membasuh telapak kaki seorang ibu. Kegiatan tersebut terselenggara dalam rangka menyambut peringatan Hari Ibu yang diadakan oleh Dompet Dhuafa dan yayasan setempat.
Mustaki selaku koordinator Pelayan Masyarakat Dompet Dhuafa menuturkan Hari Ibu menjadi momentum untuk mengingatkan kembali akan peran dan jasa seorang ibu.
“Di tempat rehabilitasi mental tersebut, seorang ibu tabah merawat anak yang tengah mengalami gangguan kejiwaan. Ketabahan itu bermuara karena rasa cinta, dan kami percaya, meskipun sang anak masih belum dapat berpikir seperti semula. Namun getaran cinta seorang ibu akan senantiasa bersemayam dalam hati, sebagai pelita dan harapan bagi kesembuhan anak,” tutur Mustaki, di sela-sela acara, Kamis (20/12).
Kegiatan yang bertajuk ‘Untukmu, Ibu’ berlangsung penuh khidmat. Dari mulai membasuh telapak kaki hingga memberi bingkisan cinta untuk seorang ibu.
“Mereka pun menyuapi ibunya masing-masing. Hal tersebut agar membentuk atau memicu kembali keharmonisan dan kasih sayang antara ibu maupun anak. Juga menunjukkan bakti seorang anak meskipun di tengah keterbatasan,” imbuh Mustaki.
Marsan selaku Pimpinan Yayasan Al Fajar Berseri mengungkapkan merasa terharu dengan kegiatan tersebut. Ia melihat seorang ibu yang sedang memeluk anaknya sembari meneteskan air mata.
“Hampir setiap waktu merawat dan mengurus mereka. Namun baru kali ini saya merasa merinding menyaksikan ibu dan anaknya yang saling berpelukan,” ujar Marsan.
Pondok rehabilitasi mental Yayasan Al Fajar Berseri sendiri merupakan mitra program Bimbingan Rohani Pasien (BRP) Dompet Dhuafa.
“Dai Dompet Dhuafa melalui program BRP senantiasa melakukan bimbingan rohani secara berkala di Yayasan Al Fajar Berseri, yaitu setiap dua kali dalam sepekan. Selain itu, kami pun kerap mengadakan kegiatan lain, seperti peringatan Hari Ibu,” jelas Mustaki.
Ia pun berharap semoga acara tersebut dapat menjadi pemantik untuk pasien agar lekas sembuh, dan kegiatan ini pula sebagai perantara untuk ibu mencurahkan kasih sayang pada anaknya. (Dompet Dhuafa/LPM)