Dompet Dhuafa sebagai lembaga yang berkhidmat pada bidang kemanusiaan kini tengah menggalakan wakaf produktif sebagai sebuah inovasi sosial yang mengimplementasikan instrumen ekonomi syariah islam yang dapat tumbuh di tengah masyarakat. Wakaf produktif juga dinilai bisa menjadi salah satu solusi dari permasalahan di masyarakat, salah satunya masalah kesehatan. Dompet Dhuafa terus berusaha untuk menghadirkan solusi permasalahan kesehatan terutama sarana dan prasarana, salah satunya dengan membuka rumah sakit berbasis wakaf.
Setelah keberhasilan dua rumah sakit berbasis wakaf yaitu RS Rumah Sehat Terpadu di Parung, Bogor dan RS AKA Medika Sribhawono di Lampung Timur, Dompet Dhuafa kembali mencanangkan pembangunan rumah sakit berbasis wakaf. Kali ini Dompet Dhuafa bekerjasama dengan Badan Wakaf Indonesia akan membangun Rumah Sakit Wakaf khusus mata pertama di Indonesia. Nota kesepakatan pembangunan rumah sakit ini pun ditanda tangani pada Kamis (6/4).
“Kita bisa lihat bahwa kebangkitan wakaf kini sudah di depan mata. Dengan berdirinya rumah sakit ini tidak lepas dari usaha terus menerus dalam mensyiarkan wakaf di Indonesia.” Ujar Dr. Slamet Riyanto, Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia.
Rumah sakit tersebut berlokasi di Kecamatan Taktakan, Serang, Provinsi Banten.
“Lokasinya di Serang, Banten. Hal ini karena kita melihat bahwa di Serang hanya ada 4 dokter mata. Sedangkan masyarakat daerah tersebut banyak yang menderita penyakit mata terutama katarak. Di rumah sakit ini juga akan dibangun bank kornea mata pertama di Indonesia juga dilengkapi denga optik. Sehingga fasilitasnya akan sangat lengkap.” Ujar Drg. Wahyu Prabowo, Direktur Pengembangan Kesehatan Dompet Dhuafa Social Enterprise.
Rencananya rumah sakit tersebut akan mulai beroperasi pada Juli 2017 setelah rampungnya renovasi. Rumah sakit tersebut akan menerima pasien dhuafa maupun pasien umum tanpa ada perbedaan pelayanan.