Dompet Dhuafa Cegah Tangkal Covid-19 Dari Pesantren (Bagian 1)

SIARAN PERS, DEPOK — Pesantren adalah institusi pendidikan tertua di Indonesia. Jumlahnya terhitung sangat banyak di sepanjang wilayah nusantara. Santri yang berasal dari berbagai daerah, berpotensi untuk menjadi media penularan covid-19. Oleh karena itu, Dompet Dhuafa berinisiasi untuk memulai gerakan cegah dan tangkal (Cekal) covid-19 dari peseantren di Depok, pada Senin (30/3/2020). Berpetempat di Ponpes Baitul Hikmah, Sawangan, Depok, Sebuah Disinfektan Chamber dipasang. Dengan begitu, Siapapun yang keluar atau masuk wilayah pondok, akan melewati disinfektan chamber tersebut. 

“Hari ini Dompet Dhuafa memulai gerakan untuk disinfektan di pesantren-pesantren. Di sini kami pasang Disinfection Chamber dan penyemprotan di kelas-kelas, serta ruangan kamar asrama. Pesantren adalah salah satu institusi pendidkan yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia,” terang Guntur Subagja, sebagai Chief Communication Officer (CCO) Dompet Dhuafa.

Dipilihnya pesantren ialah karena intensitas kegiatan yang ada di pesantrean melibatkan banyak orang. Bukan hanya pendidikan, kegiatan sosial juga dilakukan di dalamnya. Pemasangan disinfektan chamber atau bilik strilisasi akan meminimalisir resiko yang bisa saja membahayakan kesehatan warga pesantren. Tentunya alat tersebut hadir dengan cairan antiseptik untuk membunuh kuman dan virus, serta aman di tubuh.

Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama agar bisa memberikan layanan disinfektan ke seluruh pesantren. Karena pesantren adalah tempat berkumpul orang-orang, dan asalnya dari berbagai wilayah. Kemudian jumlah santrinya ada banyak hingga ribuan,” tambah Guntur. (Dompet Dhuafa/Zul)