CIPUTAT, TANGERANG SELATAN – Sebanyak 110 peserta Tebar Hewan Kurban (THK) Super Squad Dompet Dhuafa berkumpul untuk mengikuti pelatihan di Syahida Inn, Ciputat, Tangerang Selatan pada 25-26 Mei 2023. Pelatihan ini bukan kali pertama diadakan oleh Dompet Dhuafa, namun menjadi pelatihan yang rutin digelar guna menyiapkan Sumber Daya Insani yang lebih baik dari tahun ke tahun, khususnya bagi mereka yang baru atau sudah bergabung menjadi Insan Dompet Dhuafa.
Rangkaian acara ini terdiri dari materi seputar penguatan nilai-nilai lembaga, Program THK terkait bagaimana distribusi dan tantangannya, personal branding-grooming, canvassing advance, empathic communication, hingga training Sandra bagi fundraiser dan customer care.
Afry Ramadhani selalu People Development & Inclution Management Dompet Dhuafa menyampaikan bahwa fokus dari kegiatan ini adalah untuk untuk menajamkan kompetensi teman-teman Super Squad, dan berfokus juga pada kompetensi apa yang harus diunggulkan nantinya yang berdasarkan pada evaluasi dari Ramadan dan di program THK tahun lalu.
Baca juga: DD Farm Siapkan 8 Ribu Hewan untuk THK 1444 H, Jamin Sesuai Syariat Islam
“Kita berharap setelah diberikan peningkatan kompetensi melalui pelatihan THK ini teman-teman bisa makin aktif,” ujar Afry.
Ia juga menjelaskan bahwa ada dua hal spesial di pelatihan tahun ini, yaitu visit langsung ke Kampung Ternak Dompet Dhuafa di Cianjur dan DD Farm Banten. Selain itu, di pelatihan ini dihadirkan pula gerai mini untuk para fundraiser praktik langsung. Ini merupakan upaya agar teman-teman Super Squad bisa mendapatkan pengalaman langsung di lapangan, melihat, dan evaluasi setelah pelatihan.
“Proses pelatihan ini bukan satu-satunya cara belajar, teman-teman juga perlu melakukan coaching yang dilakukan oleh setiap user untuk apa pun posisinya terutama fundraiser secara berkala, supaya kita tahu ada kendala apa di lapangan dan tahu juga harus ngapain. Jadi harapannya, proses belajar itu nggak berhenti setelah pelatihan selesai,” tutur Afry.
Baca juga: Mengingat Perjalanan QC THK Dompet Dhuafa di Pedalaman NTT Tahun 2022 Silam
Turut hadir Prima Hadi Putra selaku Direktur Komunikasi, Teknologi, dan Tata Kelola Dompet Dhuafa, yang menjadi pemateri pada kegiatan ini. Menurutnya, semua Insan Dompet Dhuafa pernah melalui tahapan pelatihan ini.
“Dari strategi SDM, ini adalah salah satu cara kita juga untuk menemukan bibit-bibit unggul yang masuk menjadi Insan DD. Biasanya yang kinerjanya bagus, mereka bisa menduduki posisi yang lebih panjang di DD baik project atau reguler,” jelas Putra.
Lebih lanjut, Putra juga menyampaikan harapannya.
“Kita punya harapan untuk bisa melayani masyarakat lebih banyak dari tahun lalu. Kalau tidak salah, tahun lalu kita melayani sekitar 2.3 juta penerima manfaat, semoga tahun ini bisa melayani lebih dari 3 juta penerima manfaat untuk bisa merasakan daging. Kemudian kita juga berharap donatur DD semakin solid, sehingga dengan layanan yang lebih baik, akan membuat donatur kita semakin percaya dan lebih panjang bisa berhubungan dengan Dompet Dhuafa,” pungkasnya.
Salah satu peserta bernama Dwiantoro mengaku bahwa ia sangat berkesan dengan pelatihan ini. Menurutnya, ia bisa mendapatkan relasi baru, ilmu, serta pengalaman yang dapat menunjang aktivitasnya sebagai tim Social Media Specialist di THK tahun ini.
Baca juga: Bersama DANA, Dompet Dhuafa Mudahkan Umat Tunaikan Kurban Lewat Kanal Digital
“Saya harap saya bisa berpartisipasi secara optimal dalam Super Squad THK 1444 H, sehingga visi besar Dompet Dhuafa khususnya dalam pilar program ekonomi bisa tercapai, sehingga semakin banyak kebaikan yang bisa dirasakan oleh masyarakat. Semoga Allah mudahkan dan menurunkan keberkahan untuk event THK tahun ini,” ujar Dwiantoro.
Salah satu peserta Super Squad lainnya dari Divisi Fundraiser, yaitu Dhea Vannisa Rizqia juga menyampaikan kesannya. Diketahui, Dhea sudah pernah mengikuti pelatihan pada periode sebelumnya. Menurutnya, materi-materi yang disampaikan pada pelatihan tahun ini lebih mendetail. Khususnya mengenai kelembagaan dan program THK.
Ia juga menceritakan pengalaman visitnya ke Kampung Ternak Dompet Dhuafa di Cianjur pada Senin (29/5/2023).
“Kita diajari untuk menjadi fundraiser yang lebih baik, yang sopan dan santun, dan sesuai SOP. Agar bisa melayani donatur dengan tepat, kami para fundraiser juga diajak untuk kunjungan langsung di kandang kambing yang berlokasi di Cianjur. Pengalaman visitnya juga sangat bermanfaat bagi para fundraiser,” terang Dhea.
Visit ke Desa Ternak dan DD Farm ini membuat para fundraiser juga mendapat banyak wawasan mengenai Desa Ternak, mulai dari kapan berdirinya, susah senangnya para peternak, hingga bagaimana pengelolaannya, sehingga Desa Ternak masih bisa terus eksis sampai hari ini.
“Ternyata ada lho Desa Ternak Dompet Dhuafa, kambingnya juga sehat-sehat. Kita juga diajak melihat langsung bagaimana untuk melakukan Quality Control. Kita melihat juga kambing-kambing yang nantinya didistribusikan juga ternyata ditimbang sesuai berat yang sudah ditentukan oleh Dompet Dhuafa baik standar, medium, dan premium. Jadi kita juga bisa menjelaskan langsung ke para donatur yang akan berkurban di Dompet Dhuafa nantinya,” ujarnya.
Dhea juga mengungkapkan bahwa dengan adanya pelatihan ini, para peserta diharapkan bisa mendapatkan wawasan dan pengetahuan yang cukup mengenai Dompet Dhuafa dan Program Tebar Hewan Kurban, sehingga bisa mengajak lebih banyak donatur untuk berkurban di Dompet Dhuafa dan lebih banyak penerima manfaat hewan kurban melalui Dompet Dhuafa. (Dompet Dhuafa/Awalia Ramadhani)