JAMBI– Aksi kemanusiaan terhadap warga yang terpapar kabut asap terus dilakukan oleh lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa. Pemberian bantuan tidak lagi sebatas pemberian masker, Aksi Layanan Sehat (ALS), atau home schooling. Mulai Rabu (21/10) Dompet Dhuafa memperluas jenis bantuan.
Adapun bantuan tersebut adalah pemberian bibit jagung, pemberian bibit kambing, suplemen untuk anak-anak, tempat sampah, bantuan buku dan alat tulis, sulap, hingga perlengkapan ibadah seperti sarung, jilbab, serta buku panduan keagamaan. Selain itu operasi air bersih, pemberian oksigen kaleng, Aksi Layanan Sehat, dan pemberian masker juga tetap dijalankan.
“Aksi dilaksanakan di Desa Semau, Kabupaten Tanjabbar, yang membutuhkan tiga jam perjalanan dari Ibu Kota Jambi. Di Desa Tanjabbar sendiri sebagian besar masyarakatnya berasal dari keluarga kurang mampu,” tulis Ibnu Isnaeni, Koordinator Respon Kabut Asap Dompet Dhuafa Jambi.
Ditambahkan oleh Ibnu, akibat kemarau yang berkepanjangan, padi yang ditanam masyarakat rusak. Di desa yang berlahan gambut, air-nya bercampur minyak. Tim sendiri sempat berhenti untuk melihat bekas lahan gambut yang terbakar. Akibat lahan yang rusak, petani beralih menanam kopra, tanaman cepat panen, dan juga beternak.
Mengingat peristiwa ini berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama. Maka langkah untuk membantu kegiatan perekonomian warga terus digalakan. Maka dengan ini, langkah pemberian bibit tanaman, bibit hewan ternak yang tentu dibarengi dengan pendampingan teknik pembudidayaannya, diharapkan dapat membantu pemulihan perekonomian masyarakat di Jambi. (Dompet Dhuafa/Erni)