SEMARANG — Bertempat di Neo Hotel, Semarang, Jawa Tengah, puluhan mitra strategis Dompet Dhuafa berkumpul dalam rangka Temu Mitra Strategis Dompet Dhuafa pada Rabu (11/9/2019). Para mitra yang bergerak dalam bidang ekonomi produktif dan peternakan di seluruh Indonesia, bertemu untuk bertukar pikiran dan bersilaturahmi. Hal tersebut menjadi langkah untuk memperkuat, memperluas dan merawat Jaringan strategis Dompet Dhuafa di seluruh Indonesia.
“Kami ada sekitar 60 lebih mitra peternak di Indonesia. Kami juga memiliki jumlah yang lebih banyak, untuk mitra progam lain, baik di dunia pertanian maupun UMKM, dan beberapa aktivitas usaha-usaha lain yang dikelola dengan orientasi melibatkan mustahik,” jelas Udhi Tri Kurniawan, selaku GM Progam Ekonomi Dompet Dhuafa.
Dengan potensi besar tersebut, Dompet Dhuafa ingin menyinergikan kekuatan progam yang ada di daerah untuk bersama mengatasi isu terkini, terkhusus isu kemiskinan. Mengingat progam pemberdayaan sudah menjadi nafas bagi lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa dalam upaya menyebarkan manfaatnya.
“Kami melihat bahwa Dompet Dhuafa memiliki jaringan progam di wilayah-wilayah. Namun belum dikapitalisasi untuk merespon isu persoalan di masyarakat, terutama untuk isu kesejahteran. Jadi dengan kegiatan tersebut, diarahkan pada dua hal, yaitu usaha Dompet Dhuafa dengan menguatkan konten progam yang hari ini diimplementasikan kepada mereka. Selain itu, menjadikan mitra-mitra progam untuk merespon isu kemiskinan di daerahnya masing-masing. Kedepannya ingin kita mempererat lagi jalinan silaturahmi dan menggeser ruang kolaborasinya lebih startegis,” tambah Udhi.
Selain silaturahmi, kegiatan tersebut juga menjadi momentum Kick Off atau dimulainya progam Grand Making. Yaitu progam terusan dari Call for Proposal yang tiap tahun selalu Dompet Dhuafa adakan. Perlu diketahui, progam Call for Proposal adalah progam yang diinisiasi oleh Dompet Dhuafa untuk mewujudkan ide-ide pemberdayaan dari daerah-daerah di Indonesia. Pada tahun ini, terpilih lima finalis progam yang akan memulai progamnya dengan Dompet Dhuafa.
“Berbarengan dengan itu, kita ada kick off progam Grand Making yang merupakan progam lanjutan dari Call for Proposal. Dompet Dhuafa ikut mendukung ide dan inisiasi yang muncul di masyarakat melalui progam tersebut, guna mendorong kesejahteraan mustahik,” tutup Udhi.
Banyak dari peserta Temu Mitra Nasional tersebut juga memanfaatkan momen untuk bertukar pengalaman. Beberapa diantaranya mendapatkan ilmu baru dari yang sudah berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa dari lama.
“Saya tadi bertemu dengan banyak mitra, bahkan sudah ada yang menjadi mitra peternak selama 22 tahun. Dari mereka saya mendapat banyak pembelajaran dan ilmu baru,” terang Latif Asyari, mitra peternak asal Serang, Banten. (Dompet Dhuafa/Zul)