JAKARTA — Ramadan 1445 H telah usai. Tiada pertemuan yang lebih indah daripada bertemu dengan Bulan Ramadan. Kehadirannya membuat orang berlomba-lomba mengumpulkan pahala, melakukan kebaikan, giat beribadah, serta merangkul semua dalam kepedulian.
Namun, pertemuan akan selalu beriringan dengan perpisahan. Hadir pula kesedihan ketika perpisahan dengan Ramadan tiba. Sebab dalam perpisahan itu, kerinduan akan kebaikan dan kedekatan yang penuh berkah terus menyeruak. #RamadanMendekatkan tiap jengkal kehadirannya, mendekatkan hati dan memperkuat ikatan antarsesama.
Meski demikian, berakhirnya Bulan Ramadan bukan penanda berakhirnya kebaikan. Sebaliknya, dalam perayaan Lebaran, bukan hanya kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga saja yang hadir. Melainkan kesempatan untuk meneruskan semangat Ramadan dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh kebaikan pun ikut hadir.
Baca juga: Dompet Dhuafa Gelar Lokakarya Kue Lebaran Bareng Chef Rudi untuk Mitra dan Pelaku UMKM Binaan
Idulfitri sangat identik dengan momen kebersamaan, berkumpul bersama sanak keluarga, merajut silaturahmi dengan para tetangga, hingga tradisi mudik ke kampung halaman. Tak hanya itu, menikmati hidangan khas Hari Raya juga tradisi yang masih terjaga hingga kini.
Di tengah suka cita Hari Raya, terdapat sebagian insan yang harus merayakannya dengan perjuangan. Mereka adalah para petugas kebersihan, pekerja di sektor transportasi, petugas keamaan, hingga petugas medis yang terpaku pada tugas mulia di balik dinding-dinding rumah sakit. Bagi tenaga kesehatan, Lebaran mengharuskan mereka menjadi garda terdepan. Ada juga sebagian lain yang tengah berjuang melawan rasa sakit. Meskipun terpisah oleh keterbatasan dan tanggung jawab, mereka tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari suka cita ini, memperkuat makna pengorbanan dalam momen yang suci.
Baca juga: Pesantren Mualaf Indonesia Dompet Dhuafa Gelar Open House Idulfitri 1444 H Bagi Para Mualaf Binaan
Lembaga Pelayanan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa kembali menyajikan ketupat lebaran melalui acara Ketupat Lebaran pada momen Hari Raya Idulfitri 1445 H yang jatuh pada Rabu (10/4/2024). Dalam kerja sama dengan 11 rumah sakit di wilayah Jabodetabek, LPM Dompet Dhuafa menyajikan hidangan khas Lebaran, yakni ketupat, untuk para petugas medis dan keluarga pasien yang menjalani perayaan Lebaran di rumah sakit.
Upaya ini memberikan kepedulian kepada mereka yang mengabdi di garda terdepan kesehatan, serta kepada keluarga yang merayakan Lebaran di tengah-tengah perjuangan.
Mustaki selaku Manager Program LPM Dompet menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian untuk semua masyarakat agar bisa merasakan kebahagiaan di Hari Raya.
“Ketupat ini identik menjadi sajian nikmat di Hari Raya. Kami sajikan untuk mereka yang sedang bertugas atau keluarga pasien yang harus berjaga di rumah sakit. Mereka yang tidak kepikiran menyantap makanan tersebut di Hari Raya, kita sajikan melalui Program Bina Rohani Pasien,” ujarnya.
Fitroh selaku PIC program di RS Sitanala, merasakan tanggapan yang positif dari para pasien dan petugas medis yang mendapatkan ketupat lebaran yang disediakan kali ini. Adanya hidangan khas Lebaran itu telah memberikan dampak yang menggembirakan bagi mereka, di tengah-tengah perayaan yang diwarnai oleh kesulitan.
“Para petugas medis, keluarga pasien, mereka senang sekali dapat makanan ketupat lebaran kali ini. Di sela kesibukannya bertugas, masih bisa merasakan nikmatnya Hari Raya bersama di rumah sakit,” tuturnya. (Dompet Dhuafa/LPM)
Teks dan Foto: Anndini Dwi Putri & LPM
Penyunting: Dhika Prabowo