ASMAT – Kebakaran hebat melanda kawasan Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Selasa (17/9) lalu. Sebanyak 897 jiwa kehilangan tempat tinggal dan 110 rumah dan kios warga ludes dilalap si jago merah. Hal tersebut membuat warga terdampak tinggal di posko-posko pengungsian.
Merespons hal tersebut, Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa bersama Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Papua menyalurkan bantuan bagi warga di posko-posko pengungsian.
“Bersama dengan LKC dan tim di lapangan kita mendata kebutuhan-kebutuhan korban. Tak hanya salurkan bantuan logistik, kita juga menjalankan program seperti Dapur Umum dan Pos Hangat,” kata Abdul Aziz, Supervisor Tim Respons DMC Dompet Dhuafa.
Senada, Umayra Malik koordinator di lapangan sebutkan Dapur Umum didirikan di Posko Jalan Yos sudarso Aula Masjid An-nur, kemudian Posko Gedung Wiyata Mandala dan di Posko Polrea. Demikian juga dengan Pos Hangat. Untuk bantuan, tak hanya bahan makanan pokok yang disalurkan namun juga selimut, kompor dan air mineral.
“Penerima manfaatnya kurang lebih sekitar 385 KK atau 1072 jiwa. Mudah-mudahan juga segera bisa menyalurkan bantuan family kit atau kebutuhan keluarga berupa peralatan kebersihan diri,” ujar Umay. (DMC/Ika)