BOGOR, JAWA BARAT — Dompet Dhuafa melalui Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) turut memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional 2023 dengan menggelar sesi motivasi dan berbagi (sharing session) guna menyiapkan pemimpin tangguh di masa depan. Gelaran ini merupakan rangkaian kegiatan dari Jambore Anak Hebat yang digelar Dompet Dhuafa selama dua hari pada Rabu dan Kamis (5-6/7/2023).
Jambore Anak Hebat yang berlangsung di Grand Cempaka Resort, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini mengundang Fiqah Soraya Alhadar sebagai narasumber. Mengangkat tema “Dare to Lead and Speak Up,” sebanyak 100 anak yatim jenjang SMP dan SMA yang berasal dari berbagai daerah di wilayah Jabodetabek berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Melalui Jambore Anak Hebat, LPM Dompet Dhuafa berkontribusi untuk anak-anak Indonesia dengan memberikan fasilitas dan materi berupa outbond, pemeriksaan kesehatan gratis dari Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa, serta motivasi psikologi anak, yakni penguatan materi motivasi di bidang kepemimpinan dan psikologis.
Baca juga: Sambut Tahun Baru 1445 H, LPM Dompet Dhuafa Gelar Jambore Anak Hebat Bagi 100 Yatim se-Jabodetabek
Mengupas tentang “Dare to Lead and Speak Up,” sharing session ini dilakukan sebagai upaya Dompet Dhuafa dalam menumbuhkan sifat kepemimpinan sekaligus menyiapkan generasi yang sehat, hebat, dan cerdas, yang tentunya dibutuhkan untuk membentuk masa depan bangsa yang lebih cemerlang. Menurut Fiqah, salah satu langkah awal untuk menyiapkan generasi pemimpin adalah dengan menanamkan sifat jujur.
“Sangat penting anak untuk tahu hal dasar yang paling penting untuk jadi pemimpin adalah jujur dengan diri sendiri, agar mereka tahu bahwa etika itu penting untuk menjadi seorang yang besar,” ungkap Fiqah.
Sejalan dengan hal tersebut, Dompet Dhuafa sebagai lembaga yang juga bergelut di bidang pendidikan dan sosial, tak pernah lelah dalam melahirkan dan menyiapkan generasi penerus bangsa, mendidik calon-calon pemimpin tangguh yang nantinya akan memancarkan gemilang masa depan.
Baca juga: Ukir Senyum Anak Yatim, Dompet Dhuafa dan Otella & Buranchi Restaurant Jalin Kolaborasi Kebaikan
“Dari kegiatan ini diharapkan anak-anak bisa semangat dan berani, berani untuk memimpin sebagai penerus bangsa. Berani berbicara yang benar, tentang kebaikan, bisa menyampaikan ide dan pendapatnya. Intinya kegiatan hari ini silakan dijadikan bekal untuk masa depan. Harapannya, teman-teman harus memiliki motivasi, dan percaya diri dan semoga apa yang dipetik selama dua hari ke depan akan bermanfaat untuk anak-anak,” imbuh Kamaludin, Senior Officer Layanan Sosial Dompet Dhuafa.
Sebagai praktisi anak dan remaja yang sudah bergelut selama delapan tahun, Fiqah Soraya menambahkan bahwa setiap hubungan baik itu anak-anak maupun orang dewasa, langkah utamanya adalah sudah seberapa mengenal diri mereka, dan tentunya dalam proses mengenal diri sendiri akan sangat terbantu dengan sifat jujur.
Sharing session ini juga bertujuan untuk membangun awareness kepada anak-anak tentang mengenal diri dengan cara jujur pada diri sendiri. Dari adanya materi motivasi ini juga para peserta dapat membagikan dan mengimplementasikannya, sehingga mereka jujur dengan diri sendiri dimulai dari remaja.
“Terima kasih Dompet Dhuafa bisa terus membentuk, melaksanakan hal-hal positif, khususnya untuk anak-anak yang ditinggalkan oleh orang tuanya, anak duafa. Mudah-mudahan dengan adanya Dompet Dhuafa ini memberikan akses pendidikan, akses program untuk mereka, untuk mewujudkan mereka menjadi pribadi yang kuat kelak, dan mereka nggak sendirian,” tambah Fiqah.
Baca juga: Bahagiakan Anak Yatim dan Dhuafa, YOU Beauty dan Dompet Dhuafa Bagikan 100 Parcel Lebaran
Salah satu peserta Jambore Anak Hebat, Siska, yang masih duduk di bangku kelas 8 SMP IT Putra Cendekia, turut mengungkapkan pengalaman serunya saat mengikuti kegiatan ini.
“Kemarin itu, yang paling serunya kita ada pentas seni per kelompok dan itu sesuai dengan adat dan itu seru banget! Itu melatih keberanian kita juga untuk memimpin dan berani bersuara. Terus tadi ada games untuk melatih fokus kita, konsentrasi yang bener-bener matang gitu,” ungkap Siska.
“Ada juga sesi sama Kak Fiqah, dia bercerita tentang kesehatan mental. Bagaimana cara kita mengenal diri kita sendiri dengan versi terbaik diri kita. Kita diajarkan juga untuk mempunyai tujuan hidup dan target yang jelas untuk masa depan, dan kita harus mempunyai langkah demi langkah untuk mencapainya,” tambahnya.
Siska juga bercerita bahwa selama dua hari itu ia banyak mendapat ilmu yang bermanfaat.
“Terima kasih Dompet Dhuafa, dari pengalaman ini saya mendapatkan ilmu, mendapatkan teman-teman, dan tentunya kakak-kakak panitia yang snagat baik yang dapat membimbing saya untuk menjadi anak yang lebih baik, lebih hebat, dan lebih berani,” pungkas Siska. (Dompet Dhuafa/Anndini)