Tanam 1.000 Mangrove di Pesisir Pandeglang, Dompet Dhuafa Ikhtiar Merdeka Bencana dan Jaga Alam

Dompet Dhuafa 1000 Mangrove

PANDEGLANG, BANTEN — Dompet Dhuafa melalui Departmen Budaya dan Lingkungan menghelat aksi Tanam 1.000 Mangrove di wilayah pesisir pantai Desa Cigondang dan Margasana, Labuan, Pandeglang, pada Minggu (17/9/2023). Dengan tema “Merdeka Bencana, Alam Ku Jaga”, penanaman Mangrove hari itu menjadi ikhtiar bersama dalam merawat alam Nusantara. Sebelumnya, penanaman mangrove juga telah dilaksanakan di Rembang, Pacitan, juga Pulau Kelapa Seribu.

Kadis Lingkungan Hidup Banten, Wawan Gunawan, turut hadir memberi sambutan sekaligus membuka aksi Tanam 1.000 Mangrove pagi itu. Ia menyampaikan bahwa polusi udara di DKI Jakarta dan Banten cukup tinggi dan kurang baik. Mangrove merupakan salah satu solusi untuk menyerap dan memperbaiki kualitas udara itu.

“Mangrove bisa membantu menjaga Banten dari pasang surut banjir atau akibat erosi. Juga, menyerap kualitas udara yang kurang baik saat ini. Namun harus kita jaga, sebab 67 persen hutan bakau hilang oleh pergeseran,” ucap Wawan.

Baca juga: Indofest Mendadak Kemping 2023: DMC Dompet Dhuafa Gaungkan Semangat Lestari Mangrove

Dompet Dhuafa 1000 Mangrove

Dompet Dhuafa 1000 Mangrove

Melengkapi hal itu, Nurarif Rohman selaku Pegiat Lingkungan di Pandeglang, menyebutkan bahwa wilayah pesisir Labuan memang rawan bencana, seperti gempa, erupsi Krakatau, juga tsunami. Hampir tiap tahun, wilayah pesisir juga mengalami banjir rob.

“Memang Mangrove menjadi salah satu solusi jaga abrasi dan banjir bandang. Daerah yang terdampak langsung itu ada Labuan, Sumur, Panimbang, dan Carita untuk wilayah Pandeglang Selatan. Mangrove bisa bantu lebih dari 50 persen menahan yang ditimbulkan air laut,” jelas Nurarif.

“Kalau banjir, dampaknya ikan jadi mahal dan sulit dicari oleh nelayan. Pun banyak kapal rusak dan rumah di pesisir pantai hancur. Semoga kita bukan hanya ramai menanam, tapi tak kalah penting itu merawat,” imbuhnya.

Baca juga: Perbaiki Abrasi, DMC Dompet Dhuafa Tanam Mangrove agar Pantai Bahagia Lestari

Dompet Dhuafa 1000 Mangrove

Dompet Dhuafa 1000 Mangrove

Senada dengan itu, Unaimah Sanaya selaku Ketua Umum PN Nashlathul Aisyiah Banten mengatakan, “Kami melihat beberapa wilayah terjadi abrasi. Kami harus responsif dari hal-hal yang ada di masyarakat di wilayah kami sendiri. Insyaallah dengan ini, kami juga akan giat tanam juga di wilayah Lebak.”

Ya, perlu adanya iklim kerja sama yang harmonis, sinergis, realistis, dan holistis, di antara para stakeholder, baik itu pemerintah maupun swasta. Program penanaman bibit Mangrove sangat diperlukan untuk mengembalikan kelestarian lingkungan pesisir dan mengembalikan habitat flora dan fauna hutan Mangrove yang hidup pada ekosistem hutan Mangrove.

Dompet Dhuafa 1000 Mangrove

Dompet Dhuafa 1000 Mangrove

Aksi Tanam Mangrove merupakan upaya untuk memulihkan agroekosistem pantai, lahan, dan hutan secara bertahap untuk kesejahteraan masyarakat, memulihkan kondisi hutan mangrove dan lahan, memperbesar kapasitas ekonomi masyarakat dalam memanfaaatkan sumber daya dari hutan Mangrove, mewujudkan kelestarian keanekaragaman hayati, mengembangkan sumber daya manusia, kehutanan payau, serta mencegah abrasi.

Baca juga: Cegah Abrasi dengan Tanam Sebelas Ribu Pohon Mangrove di Pesisir Jawa Tengah

Ahmad Shonhaji selaku Direktur Layanan Sosial, Dakwah, dan Budaya Dompet Dhuafa, dalam kesempatannya menyampaikan bahwa sebagai lembaga filantropi Islam Dompet Dhuafa berupaya menyalurkan amanah umat secara transparan dalam bentuk program yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

Dompet Dhuafa 1000 Mangrove
Direktur Layanan Sosial, Dakwah, dan Budaya Dompet Dhuafa, Ustaz Ahmad Shonhaji, saat menyampaikan sambutannya.

Dompet Dhuafa 1000 Mangrove

Dompet Dhuafa 1000 Mangrove

“Hari ini menjadi satu wadah untuk jalin silaturahmi dalam menjaga, melestarikan lingkungan, dan budaya. Konsennya, upaya hubungan manusia dengan alam. Tentunya yang kami lakukan adalah bagaimana kami menyampaikan pada masyarakat juga kami sampaikan pada donatur dan mitra. Ini tanggung jawab bersama. Hari ini jadi sinergi bersama, ini menunjukkan semangat mempersatukan umat,” tegas Ahmad Shonhaji. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)