RIAU — Edukasi mengenai nilai-nilai berbagi kepada anak-anak bisa dilakukan sedini mungkin. Kegiatan edukasi kepada anak tentunya dapat dilakukan dalam berbagai hal dan kegiatan. Salah satu diantaranya adalah kegiatan mendongeng yang saat ini menjadi hal asing bagi anak-anak zaman sekarang. Mengangkat tema besar “Membangun Sikap Empati Anak Melalui Dongeng,” Dompet Dhuafa Riau bekerjasama dengan pemerintah Kecamatan dan Korwil Pendidikan di Kecamatan Seberida dan Kecamatan Batang Gansal. Kegiatan mendongeng berlangsung selama dua hari, pada 06 – 07 April 2019. Untuk di kecamatan seberida, kegiatan berlangsung di lapangan Kantor camat Seberida, sedangkan di Kecamtan Rengat kegiatan dilaksanakan di Danau Raja sekaligus memeriahkan Car Free Day.
Dengan mendatangkan pendongeng nasional asal Yogyakata, Kak Adin, para peserta dibuat terpingkal-pingkal. Bahkan sampai-sampai warga sekitar yang memiliki anak kecil hadir untuk mengikuti acara tersebut. Terlihat juga antusias dari semua kepala sekolah, wali murid, dan pihak-pihak yang ikut menyukseskan acara tersebut. Bukan hanya menghadirkann tawa, aksi dongeng yang ditampilkan juga syarat dengan nilai-nilai berbagi. Diharapkan anak-anak dapat mencerna nilai tersebut melalui dongeng dan dapat mereka pegang dalam kehidupanya sehari-hari.
“Pendongeng yang diundang adalah pendongeng nasional yang berasal dari Yogyakarta. Kak Adin Selaku pendongeng juga senang di ajak untuk bertemu dengan Anak-anak di Kabupaten Indragiri Hulu yang antusias mendengarkan dongeng, sampai terkesima dan tertawa terpingkal-pingkal menikmati aksi Kak Adin di atas panggung,” terang Giovani, selaku koordinator kegiatan tersebut.
Kegiatan dongeng merupakan salah satu langkah nyata Dompet Dhuafa Riau untuk mengajak anak-anak dalam belajar jangan takut berbagi. Dari kegiatan tersebut anak juga diberikan edukasi tentang sikap tolong-menolong, untuk implementasinya anak-anak bersama mendukung program pembangunan sekolah di Palestina yang juga merupakan program Dompet Dhuafa se-Indonesia. Sekarang ini banyak sekolah-sekolah yang rusak akibat dari konflik yang terjadi di Palestina.
Sampai kegiatan berakhir, panitia berhasil mengalang donasi sebesar Rp. 39.603.000,-. Antusias yang luar biasa dari warga di dua kecamatan tersebut, dapat menjadi pelecut anak-anak agar tidak takut berbagi.
“Alhamdulillah dana terkumpul Rp. 39.603.000,- dari kegiatan dongeng di Kecamatan Seberida dan Rengat. Semoga kegiatan tersebut dapat memberikan edukasi yang menarik bagi anak tentang nilai-nilai empati kepada siapapun yang mendapatkan musibah,” tambah Giovani. (Dompet Dhuafa/Riau/Zul)