Duka Kembali Hadir di Palestina: Dompet Dhuafa Siap Ulurkan Tangan

GAZA — Pemerintah Palestina melaporkan setidaknya terdapat 34 korban tewas di Gaza akibat serangan udara dua hari terakhir ini, sementara kelompok Jihad Islam membalas serangan dengan meluncurkan 4.000 roket. Sebanyak 97 warga Palestina alami luka-luka. Tidak ada korban tewas di pihak Israel, sebagaimana yang diwartakan oleh Tempo.co (14/11/2019).

Pada Kamis lalu (14/11/2019) Israel dan militant Palestina di Jalur Gaza sepakat untuk gencatan senjata setelah dua hari berturut-turut roket menghujani wilayah Jalur Gaza. Baik pihak Jihad Islam maupun militer Israel mengonfirmasi bahwa gencatan senjata itu ditengahi oleh pejabat resmi Mesir dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"#Mesir dan #PBB bekerja keras untuk mencegah eskalasi paling berbahaya di dan sekitar #Gaza yang dapat berujung #perang. Waktu dan hari yang akan datang akan menjadi kritis. SEMUA harus menunjukkan pengendalian maksimal dan melakukan tugas mereka untuk mencegah pertumpahan darah," tulis Nickolay Mladenov utusan PBB untuk konfliuk Israel-Palestina dalam akun twitternya sebagaimana dikutip oleh CNNIndonesia (15/11/2019).

"Ketenangan akan dibalas dengan ketenangan. Namun, Israel tidak akan ragu untuk menyerang siapa saja yang mengganggu kami, baik di jalur Gaza atau pun dari wilayah lain," terang Menteri Luar Negeri Israel, Yisrael Katz tanggapi gencatan senjata ini dalam sebuah siaran radio dalam Tempo.co (14/11/2019).

Direktur Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, Benny mengatakan bahwa timnya sudah berkordinasi dengan relawan lokal di Jalur Gaza.

“Masih berkordinasi (dengan relawan di Palestina),” ujar Benny melalui pesan singkat (15/11/2019).

Mari bersama-sama sematkan doa bagi korban yang meninggal dan keluarga yang ditinggalkannya. Semoga mereka semua selalu serta berada di bawah kasih sayang dan pengampunan Allah SWT. Semoga kekerasan ini cepat terselesaikan dan tidak ada lagi pihak-pihak yang dirugikan karena perperangan yang tidak berkesudahan ini. (Dompet Dhuafa/Fajar)