Dukung Napak Tilas Buntet Pesantren Cirebon, Dompet Dhuafa Gelar Layanan Sehat Gratis bersama IKLAB

CIREBON, JAWA BARAT — Pada Jum’at (6/4), ratusan warga berbondong-bondong mendatangi area Pondok Asy-Syakiroh. Disana Dompet Dhuafa mengadakan gelaran Aksi Layanan Sehat Gratis oleh Tim Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) untuk mendukung kegiatan rutin ‘Napak Tilas Mbah Muqoyyim Buntet Pesantren Cirebon’ bersinergi dengan IKLAB (Ikatan Keluarga Alumni Buntet Pesantren). Hal ini juga bermaksud untuk menguatkan persaudaraan dan selalu melebarkan kebaikan antara Dompet Dhuafa dengan Buntet Pesantren, dan ditujukan kepada masyarakat dhuafa sekitar Pondok Buntet Pesantren, Astanajapura, Cirebon.

Salah satu ibu muda yang datang sambil memeriksakan kesehatan balitanya, Sulis, mengakui bahwa hal ini adalah kesempatan langka yang didapat bagi warga Buntet. “Bagus banget ini bagi warga sini, lihat saja sekarang dari antusiasnya. Ya banyak yang butuh dan barangkali banyak yang tidak punya uang, kalau ingin ke puskesmas kan juga lama”, tutur Sulis. Dalam kesempatan ini, selain para santri dan tokoh pemerintahan setempat, juga terdapat sekitar 300 warga Desa Buntet yang sebagian diantaranya adalah lansia. Mereka menyempatkan diri untuk mengikuti rangkaian Napak Tilas dan Layanan Sehat sejak pukul 13.30 WIB hingga 17.30 WIB.

“Pertimbangan kami memilih Buntet Pesantren Cirebon karena konsen Dompet Dhuafa sebagai lembaga Filantropi Islam dalam pergerakan dakwah bil lisanil hal, juga pesantren ini merupakan hal representatif dalam perubahan sosial masyarakat,” ujar Ust. Ahmad Shonhaji, Direktur Dakwah dan Layanan Tanggap Darurat Dompet Dhuafa.

Buntet Pesantren Cirebon secara sejarah menjadi salah satu legenda pesantren tua  yang menginspirasi banyak  lahirnya Pondok Pesantren besar di pulau Jawa dan mencetak banyak tokoh penting yang berkontribusi dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan prinsip ajaran Islam yang rahmatan lil ‘aalamiin dalam membangun nilai kebangsaan. Maka kegiatan tersebut dalam rangka mengenal Haul Buntet Pesantren untuk menghormati dan mengenang para Ulama perintis yang telah memiliki dedikasi dan semangat juang demi dakwah Islam melalui Pondok Buntet Pesantren.

Pun turut hadir dalam gelaran ini, Kiai Abdul Jamil (salah satu inisiator Haul), K.H. Masrur Najib (Ketua IKLAB), dan Edi Suhedi (Kepala Desa Buntet). “Demi pemahaman agama untuk generasi, kami bersyukur dengan adanya pesantren ini yang terus berkembang,” ungkap Edi Suhedi. Dan K.H. Masrur Najib mewakili IKLAB berharap, bahwa persaudaraan ini akan menumbuhkan kontribusi yang positif untuk perkembangan dakwah Islam dan pembangunan Buntet Pesantren Cirebon. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)