BOGOR–“Kerja seorang guru tidak ubah seperti kerja seorang petani yang sentiasa membuang duri serta mencabut rumput yang tumbuh di celah-celah tanamannya,” adalah kata-kata Al-Ghazali, salah satu ilmuwan besar muslim. Al-Ghazali menekankan bahwa iklim pendidikan yang bagus dibentuk melalui kualitas guru yang ada. Guru mengemban tugas penting untuk membentuk model generasi selanjutnya.
Hal tersebut disadari pula oleh Dompet Dhuafa dan menjadikannya sebagai salah satu acuan dalam menjalankan progam. Dompet Dhuafa melalaui Makmal Pendidikan baru saja merekrut 24 orang Konsultan Relawan Sekolah Literasi Indonesia (KAWAN SLI) Angkatan ke-2. Nantinya ke-24 KAWAN SLI ini akan menjalankan program Sekolah Literasi Indonesia di sekolah dampingan/inisiasi Makmal Pendidikan. Pada pelaksanaan program, Kawan SLI akan berperan sebagai coach, trainer, dan konsultan bagi guru dan kepala sekolah dalam rangka meningkatkan performa sekolah pada dua ruang lingkup: Sistem Pembelajaran dan Budaya Sekolah yang tentunya berdasarkan kekhasan literasi.
Sebelumnya, 24 orang KAWAN SLI akan menjalani sebulan pelatihan dan dibina oleh tim konsultan Makmal Pendidikan sebagai bekal menjalankan program Sekolah Literasi Indonesia di sekolah dampingan/inisiasi Makmal Pendidikan
“Sudah saatnya pemuda seperti KAWAN mengambil bagian dari upaya mewujudkan cita-cita besar membangun peradaban besar Indonesia melalui pendidikan. Mari luruskan dan kokohkan niat maka semua tantangan di penempatan akan mudah dilalui,” Ujar Syafei Al Bantanie selaku Direktur Dompet Dhuafa Pendidikan.
Dibentuknya KAWAN SLI ini juga merupakan usaha Dompet Dhuafa Pendidikan membuat pemodelan atas pelaku-pelaku utama pendidikan yang efektif mendukung reformasi sekolah khususnya di wilayah marginal.
Nantinya KAWAN SLI akan dikirim ke 18 wilayah di Indonesia seperti Kapuas Hulu (Kalimantan Barat), Sanggau (Kalimantan Barat), Nunukan (Kalimantan Utara), Indragiri Hulu (Riau), Kepulauan Meranti (Riau), Bima (Nusa Tenggara Barat), Malaka (Nusa Tenggara Timur), Konawe Selatan (Sulawesi Tenggara), Medan (Sumatera Utara), Ogan Ilir (Sumatera Selatan), Maluku Tenggara Barat (Maluku), Halmahera Selatan (Maluku Utara), Bengkulu Utara (Bengkulu), Indramayu (Jawa Barat), Bandung (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), Surabaya (Jawa Timur), dan Jakarta Pusat (DKI Jakarta).(Dompet Dhuafa/Makmal Pendidikan/Zul)