GARUT–“Dunia Selalu Berputar,” begitulah judul lirik lagu dari band ST 12 (Setia band). Dalam lirik tersebut kita diingatkan sebagai manusia pasti akan menghadapi segala cobaan, tantangan, dan kesuksesan. Ibarat roda, terkadang di atas, terkadang pula di bawah. Semua manusia pasti akan mengalaminya. Namun yang membedakan kita adalah bagaimana cara menyikapinya. Apakah kita selalu ikhlas dan bersyukur saat menerima cobaan?
Omar Jani (68), merupakan salah satu korban banjir bandang Garut yang tergolong lanjut usia. Aura wajahnya masih tampak semangat walaupun rumah dan hartanya tergerus gelombang banjir. Kakek yang berusia kepala tujuh ini mendapatkan bantuan dari Bank Danamon melalui Dompet Dhuafa untuk mencukupi kebutuhaannya di lokasi pengungsian. Bantuan diberikan di rumah makan Racik Desa, Garut, Rabu (16/11).
Kakek Omar merasa bersyukur kerena diberikan cobaan dari-Nya. Sehingga membuatnya kembali mengingat perintah dan larangan-Nya. Ia selalu berpesan kepada anak-anaknya bahwa musibah ini adalah teguran dari sang penguasa. “Jangan bersedih, hadapi dengan penuh keikhlasan,” ungkapnya.
Kakek asal Jawa ini merasa sangat bahagia karena banyak saudara-saudaranya yang masih peduli memberikan bantuan kepada para korban banjir Garut. “Merasa tergores hati saya. Karena biasanya mencari (bekerja), sekarang diberi. Bahagia ini sulit saya ungkapkan,” imbuhnya dengan nada terharu.
“Mudah-mudahan Allah menambahkan rahmat kepada para donatur dan Dompet Dhuafa, mendapatkan ampunan serta rida-Nya,” doanya. (Dompet Dhufa/Khoir)