SURABAYA — Resmi dibuka sejak Selasa, 11 Desember 2018, ISEF 5th akan terselenggara hingga 15 Desember 2018 di Grand City Exhibition Surabaya, Jawa Timur. Selama lima hari itu pula, puluhan peserta dari lembaga dan perbankan, masing-masing berpartisipasi dalam memeriahkan gelaran ISEF 5th 2018, dan berkesempatan untuk menghadirkan produk program unggulannya tersebut.
Kholid Abdillah selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur, mengatakan, selain rangkaian kegiatan utama NWCD yaitu BWI Wakaf Achievement, launching ICAST, dan sharing session tentang wakaf produktif. Dompet Dhuafa juga menghadirkan ragam produk pemberdayaan hasil pengelolaan Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF) melalui program ekonomi pada booth exhibition di gelaran ISEF 5th 2018.
“Konsep ISEF dirasa momentum yang cocok sekali dengan visi Dompet Dhuafa. Kami hadirkan produk-produk pemberdayaan dari program ekonomi Dompet Dhuafa. Tentunya akan sangat baik untuk mengenalkan kepada khalayak, khususnya masyarakat di Surabaya. Bahwa melalui ZISWAF yang dikelola lembaga terpercaya, tebaran manfaatnya dapat mengembangkan ekonomi masyarakat dengan produk pemberdayaan karya pelaku atau pengrajin lokal di berbagai penjuru Indonesia,” ungkap Kholid.
Terdapat ragam produk pemberdayaan hasil pengelolaan ZISWAF melalui program ekonomi pada booth exhibition di gelaran ISEF 5th 2018, yaitu, kain tenun lurik, olahan kopi Aceh Gayo, gula semut, bawang goreng, beras merah, batik ukir, payung lukis tradisional, minuman dan makanan ringan, juga aksesoris kerajinan tangan. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)