BANTEN-Pada H-3 Lebaran, Pelabuhan Merak, Banten, mulai dipadati pemudik baik yang menuju pelabuhan Bakauheni maupun sebaliknya. Dompet Dhuafa bekerjasama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) ikut menyemarakkan Ramadhan dengan menghadirkan Posko Mudik yang berada di Dermaga Satu.
“Hingga hari ini sudah ada sekitar seratusan pemudik yang datang ke posko mudik ini”, ujar Ahmad Baihaqi,Kordinator Posko Mudik Cinta Indonesia, saat dihubungi melalui telepon pada Selasa (14/7).
Pada hari kedua sejak dibukaanya posko, kebanyakan pemudik yang datang mengeluhkan flu, sakit kepala, mual, dan kelelahan.Pemudik bisa memanfaatkan fasilitas yang ada yaitu layanan kesehatan, servis hp, dan pijat refleksi. Semua disedikan secara gratis untuk pemudik. Tidak hanya itu, posko yang beroperasi selama 24 jam ini menyediakan takjil dan sahur untuk 200 orang.
Dompet Dhuafa sendiri menurunkan tiga jejaringnya dalam posko ini yaitu Disaster Management Centre (DMC), Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC), dan Institut Kemandirian (IK). LKC sendiri menurunkan satu orang dokter, satu orang perawat, serta satu orang bidan dalam posko mudik ini.
Untuk menyosialisasikan posko mudik ini, tim DMC akan menyebar ke tempat-tempat yang dipadati pemudik. Hal ini juga untuk mengantisipasi bilamana terdapat pemudik yang kecapaian atau pingsan untuk dibawa ke posko.
Posko mudik ini sudah menjadi kegiatan rutin Dompet Dhuafa selama tujuh tahun ke belakang. Tujuannya untuk memberikan kemudahan bagi pemudik saat pulang ke kampung halaman. Dompet Dhuafa sengaja beroperasi selama empat hari menjelang lebaran karena dinilai sebagai arus puncak serta efektif untuk memberikan pelayanan kepada pemudik.Posko ini beroperasi selama seminggu mulai (13/7) hingga (22/7) mendatang. (Erni)
Editor: Uyang
#Ramadhan, Ambil Berkahnya
“22 tahun Dompet Dhuafa Tumbuh Bersama, mari bergandeng tangan wujudkan kemandirian”