Dalam ajaran Islam, seringkali kita ditemukan dengan kata-kata “fastabiqul khoirot” yang berasal dari Surah Al-Baqarah ayat 148. Ungkapan ini memiliki makna mendalam tentang perlombaan dan persaingan untuk mencapai kebaikan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep fastabiqul khoirot dalam Islam, menggali ayat dan hadist yang berkaitan, serta mengajak untuk berkontribusi dalam kebaikan melalui tindakan bersedekah demi kesehatan dan kesejahteraan.
Konsep Fastabiqul Khoirot dalam Islam
1. Perlombaan Menuju Kebaikan
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah (2:148), “Dan setiap umat mempunyai arah kiblat yang dituju, maka berlomba-lombalah kamu (menggunakan) kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Penjelasan: Ayat ini menekankan perlunya bersaing untuk mencapai kebaikan dan ketaqwaan kepada Allah. Kehidupan ini seolah menjadi medan perlombaan, dan tujuan akhirnya adalah memperoleh keridhaan Allah dan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
2. Fastabiqul Khoirot sebagai Kunci Keselamatan
Rasulullah SAW bersabda, “Berlomba-lombalah kamu akan amal perbuatan yang baik.” (HR. Ahmad). Hadist ini menegaskan pentingnya berkompetisi dalam kebaikan sebagai sarana untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan di akhirat.
Bersedekah: Langkah Konkrit Fastabiqul Khoirot untuk Kesehatan dan Kesejahteraan
1. Sedekah sebagai Bentuk Perlombaan Kebaikan
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah (2:261), “Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Demikianlah Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki.”
Sedekah tidak hanya dianggap sebagai amalan kebaikan biasa, tetapi sebagai bentuk perlombaan kebaikan yang berpotensi melipatgandakan pahala. Ayat ini menggambarkan bagaimana setiap kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas akan berkembang dan memberikan manfaat yang berlipat.
2. Hadist tentang Keberkahan Sedekah
Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah itu sebagai pembalut bagi orang yang memberikan sedekah dan obat penyakit bagi yang menerima sedekah.” (HR. At-Tirmidzi).
Sedekah bukan hanya sebagai bentuk memberi bantuan materi, tetapi juga membawa berkah dan kesembuhan. Keberkahan sedekah melibatkan aspek spiritual dan fisik, menjadikannya sebagai tindakan yang komprehensif untuk mencapai kesejahteraan.
Baca juga: Rahasia Sedekah, Menurut Pandangan Imam Al Ghazali
3. Bersedekah untuk Kesehatan Rohani
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah (2:267), “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu, dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak akan mengambilnya melainkan dengan memiringkan mata (terhadapnya).”
Bersedekah tidak hanya tentang memberikan sebagian dari harta yang kita miliki, tetapi juga mengedepankan kualitas dalam amalan tersebut. Dengan memberikan yang terbaik, kita tidak hanya memberikan manfaat fisik tetapi juga mendapatkan kesehatan rohani.
Fastabiqul Khoirot melalui Sedekah
Mari kita bersama-sama merespon panggilan fastabiqul khoirot dengan memberikan yang terbaik dalam bersedekah. Sebagai langkah konkrit, berikut adalah beberapa langkah yang bisa kita ambil:
1. Menentukan Bagian dari Harta yang Akan Disedekahkan
Saat menentukan bagian dari harta yang akan disedekahkan, kita diingatkan untuk tidak memilih yang buruk-buruk. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas sedekah kita juga mempengaruhi nilai amal ibadah kita.
2. Memilih Organisasi atau Program Sedekah yang Terpercaya
Pilihlah organisasi atau program sedekah yang memiliki rekam jejak yang baik dan terpercaya. Hal ini akan memastikan bahwa sedekah yang kita berikan benar-benar digunakan untuk kebaikan yang bermanfaat.
3. Melibatkan Keluarga dan Komunitas
Ajak keluarga dan komunitas kita untuk bersama-sama berkompetisi dalam kebaikan. Buatlah momentum fastabiqul khoirot sebagai bagian dari gaya hidup bersama, sehingga menciptakan lingkungan yang penuh kebaikan.
Fastabiqul khoirot merupakan panggilan untuk berlomba dalam kebaikan, menciptakan perlombaan untuk mendapatkan keridhaan Allah dan keselamatan akhirat. Dalam konteks bersedekah, kita tidak hanya memberikan sebagian dari harta kita, tetapi juga menciptakan kesejahteraan spiritual dan fisik. Mari kita menjadikan fastabiqul khoirot sebagai prinsip hidup kita, dan dengan bersama-sama berlomba dalam kebaikan, kita dapat mencapai kesehatan dan kesejahteraan yang sejati. Ayo, fastabiqul khoirot untuk kebaikan dunia dan akhirat!